Sidang perdana, pembunuh janda cantik di Kalteng didakwa empat pasal
Hal itu dilakukan lantaran perbuatan Yoga tergolong kejam.
Yoga Pratama Siregar, terdakwa kasus pembunuhan Mega Mustika (28), janda cantik di Jalan Kelurahan Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, hari ini menjalani sidang perdana. Jaksa Penuntut Umum (JPU) diketuai Wagiman mendakwa lelaki itu dengan empat pasal.
"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, terdakwa kita dakwa dengan pasal 340, 338, 339 dan pasal 187 KUHP," kata Wagiman saat membacakan berkas dakwaan Yoga, di Buntok, Rabu (17/3).
Menurut Wagiman, Yoga didakwa pasal berlapis lantaran menghilangkan nyawa orang lain dengan cara-cara keji. Yaitu memperkosa, kemudian membunuh dan jasad korban dibakar, serta sepeda motor korban dibawa kabur oleh terdakwa.
Usai sidang, Wagiman yang juga Kasi Intel Kejaksaan Negeri Buntok itu mengatakan, dalam pasal 338, ancaman hukumannya maksimal 15 tahun, pasal 339 paling lama 20 tahun.
"Untuk pasal 340 ancaman hukumannya pidana mati, seumur hidup, dan maksimal 20 tahun," ujar Wagiman, seperti dilansir dari Antara.
Wagiman menyampaikan, dalam dakwaan pasal 187, Yoga diancam hukuman maksimal selama 20 tahun penjara.
Agenda persidangan itu dipimpin langsung oleh Hakim Ketua Praditia Danindra, yang juga Ketua Pengadilan Negeri Buntok.
Sidang lanjutan Yoga akan digelar pada Senin (21/3) pekan depan, dengan agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi.
Baca juga:
Empat kisah paling tragis pengantin tewas di hari pernikahan
Tak masuk 2 hari, Sari ditemukan tewas dengan muka tertutup bantal
Juru parkir di Cikarang dibunuh tetangga dan curi duit haji korban
Dalam sidang, saksi sebut Andi sengaja tabrak Kopral Dadi
Sidang perdana, pembunuh janda cantik di Kalteng didakwa empat pasal
-
Mengapa Slamet Tohari membunuh Paryanto? Pembunuhan berencana itu dilakukan karena korban atas nama Paryanto menagih hasil penggandaan uang yang dijanjikan terdakwa Slamet Tohari.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian di Barito Kuala? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan panen raya padidi Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Jumat (11/8).
-
Kapan Tueng Dara Baro dilakukan? Setelah tujuh hari atau lebih dari hari Woe Sikureng Linto Baro biasanya Tueng Dara Baro baru dilaksanakan. Namun, sekarang waktu pelaksanaannya lebih longgar, bisa tujuh hari, sembilan hari, atau bahkan empat belas hari setelah acara Preh Linto.
-
Di mana Slamet Tohari mengubur para korbannya? Setelah membunuh dan mengubur korban di lahan pertanian miliknya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, ia menggadaikan satu unit mobil sewaan yang digunakan korban Paryanto.
-
Bagaimana Sumur Barhut terbentuk? Dilansir Muscat Daily, disebutkan jika sumur neraka ini dibentuk oleh pelarutan batuan gamping. Seperti yang ditemukan wilayah Dhofar, Oman, dan di wilayah Mahra dan Hadramaut, Yaman. Lapisan batuan di gua ini terkikis oleh air tanah yang mengandung garam dan asam. Hal ini kemudian membentuk cekungan dan gua yang dalam setelah beberapa juta tahun.
-
Kenapa Tueng Dara Baro penting? Apabila upacara ini tidak dilaksanakan maka keluarga mempelai perempuan akan merasa kecil hati dan tidak diterima dalam lingkungan keluarga mempelai laki-laki.