Diburu dari Berbagai Daerah, Kampung Terpencil Ini Banyak Gadis-gadis Cantik Untuk Dijadikan Istri
Begini penampakan kampung di Jawa Barat yang jadi pencetak perempuan cantik.
Sebuah kampung di Jawa Barat, menjadi kampung yang ramai dikunjungi oleh para pria dari berbagai daerah. Kampung tersebut juga disebut sebagai kampung cinta. Letaknya berada di pedalaman namun mampu mengundang orang-orang untuk datang.
Kedatangan mereka pun bukan untuk hal lain melainkan mencari istri. Sebab, kampung tersebut terkenal mampu mencetak perempuan-perempuan cantik, sehingga menarik para laki-laki untuk datang.
Lantas, bagaimana penampakan kampung terpencil yang mempunyai gadis-gadis cantik tersebut? Simak ulasannya sebagai berikut.
Penampakan Kampung Cinta
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Kang Hardi memperlihatkan sebuah kampung di pedalaman Jawa Barat. Kampung ini adalah kampung yang masih asri dan jauh dari perkotaan.
Kampung tersebut disebut sebagai kampung cinta. Sebab, kampung tersebut berhasil mencetak gadis-gadis cantik yang dapat menarik para pria dari kota untuk datang dan memperistri mereka.
“Katanya di sini itu banyak sekali gadis-gadis desa yang cantik-cantik. Bisa dibilang mah bibit unggul di sini itu. Dan katanya gadis-gadis di sini itu dinikahi sama orang-orang kota,” kata pria yang merekam video di channel Kang Hardi.
Kampung di sana masih sangat asri dan khas dengan perkampungan pedalaman. Sebab, mayoritas warga di sana masih membangun rumah dengan bilik-bilik yang terbuat dari bambu atau besek.
Jadi Incaran Laki-laki Kota
Sementara itu, warga setempat bernama Kang Ucun juga membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan jika memang kampung tersebut menjadi incaran banyak laki-laki yang ingin mencari istri.
“Ya mungkin dari dulunya sudah ada mungkin soalnya banyak pengunjung dari kota ke sini cari istri gitu ya. Ada yang seperti dari Cileunyi, dari Bandung, bahkan dari Jakarta juga ada,” ucap Kang Ucun.
Kang Ucun juga mengaku jika saking banyaknya laki-laki dari kota yang mencari istri di sana membuatnya tidak kebagian gadis di kampung tersebut untuk diperistri. Akibatnya, kang Ucun harus mencari istri dari luar kampung.
“Kalau saya mah istrinya orang Cisomang. Saya istilahnya gak kebagian. Harus nyari keluar,” ucap kang Ucun.