Kampung di Garut Ini Hanya Dihuni Kaum Perempuan, Begini Kisah di Baliknya
Tak hanya penghuninya yang unik, kondisi alam dan pemandangan di sekitarnya juga mencuri perhatian.
Tak hanya penghuninya yang unik, kondisi alam dan pemandangan di sekitarnya juga mencuri perhatian.
Kampung di Garut Ini Hanya Dihuni Kaum Perempuan, Begini Kisah di Baliknya
Sebuah kampung umumnya dihuni secara majemuk oleh berbagai lapisan masyarakat.
Namun sebuah kampung di Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat diketahui berbeda dari permukiman warga lain. Pasalnya di sini, seluruh penghuninya merupakan perempuan dan tidak ada laki-laki sama sekali.
-
Di mana kampung unik di Tasikmalaya berada? Di Tasikmalaya, terdapat deretan permukiman warga yang memiliki pesona serupa yakni di Sukamekar, Mandalasari, Kecamatan Puspahiang.
-
Apa yang unik dari masyarakat kampung ini? Daerah tersebut dikenal dengan akulturasi masyarakat Dayak dan Tionghoa.
-
Mengapa Kampung Talas jadi unik? Kampung Talas ini benar-benar unik, dan menginspirasi tentunya.
-
Apa yang unik dari rumah-rumah di kampung terisolir ini? Rumah-rumah di kampung itu hampir seluruhnya tersusun dari kayu jati. Mulai dari atap, dinding, penyangga, pintu, hingga lantai rumah terbuat dari kayu jati.
-
Di mana letak kampung unik di Kebumen? Diketahui, kampung ini berada di Desa Watukelir, Kecamatan Ayah, Kebumen.
-
Apa yang unik dari Kampung Kurus? Sebuah kampung di wilayah Semper, Kota Jakarta Utara, memiliki nama yang unik yakni Kurus.
Keunikan tersebut diketahui dari video yang diunggah di kanal YouTube Curug dan Alam Indonesia belum lama ini. Tak hanya penghuninya yang unik, kondisi alam dan pemandangan di sekitarnya juga mencuri perhatian.
Berikut kisah di balik kampung perempuan di pelosok Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Pemandangannya Indah
Perkampungan perempuan di Garut ini memiliki pemandangan yang indah.
Foto: Youtube Curug dan Alam Indonesia.
Terlihat hamparan sawah terasering hijau, sekaligus perbukitan subur yang membentang di sekelilingnya. Menurut sang kreator, kampung ini membuat siapapun merasa betah dan nyaman.
“Desanya sahabatku ini masih alami dan sejuk, apalagi persawahan yang sedang hijau-hijaunya dan dikelilingi perbukitan. Membuat pemandangannya jadi indah,” kata kreator video, seperti dikutip Merdeka, Selasa (5/4).
Miliki Sumber Air Langsung dari Gunung
Di sana warga tidak kesulitan mencari sumber mata air, karena mengalir langsung dari perbukitan sekitar.
Air tersebut tampak bersih, jernih, dan segar yang dialirkan melalui pipa hingga bisa digunakan oleh masyarakat sekitar.
“Sumber airnya langsung dari perbukitan, airnya yang jernih membuat aku tergoda nih. Membasuh muka rasanya segar sekali, nuansa desanya pun makin terasa,” tambahnya.
Dihuni Perempuan
Menurut kreator, kampung ini letaknya di atas perbukitan. Jumlahnya hanya tiga rumah dan tidak ada lelaki sama sekali. Kampung ini terbilang unik.
Foto: Yt Curug & Alam Indonesia.
Hal ini turut dibenarkan oleh salah satu warga bernama Ai yang sudah cukup lama tinggal di kampung tersebut.
“Jadi di sini yang tinggal perempuan semua, saya juga asli orang sini,” katanya saat diwawancara oleh pemilik video.
Para Suami Bekerja di Luar Kota
Menurut Ai, para suami warga di kampung tersebut merantau ke luar kota. Itulah sebabnya yang tinggal di kampung tersebut hanya tinggal para perempuan.
Para suami sendiri akan pulang ke rumah saat libur ataupun saat Lebaran.
“Laki-lakinya di sini pada ke kota, pulangnya pas Lebaran saja jadi pada kumpul, termasuk saudara,” terangnya.
Di kolom deskripsi, pemilik video juga menyebut jika kampung ini diurus dan dipimpin oleh perempuan.
“Kesehariannya kampung ini dipimpin dan diurus oleh perempuan,” tulis pemilik video di deskripsinya.
Untuk berbelanja kebutuhan, perempuan di kampung tersebut biasanya harus pergi ke kampung seberang karena di sana tidak terdapat warung.
Pengelolanya Perempuan
Paling Sedikit Penghuninya
Keunikan lainnya adalah kampung ini jadi permukiman dengan penghuni yang paling sedikit. Ai menambahkan jika total warga di sana berjumlah 3 kepala keluarga.
Ketiga kepala keluarga itu masing-masing terdiri dari suami, istri, dan anak-anak.
“Di sini jumlahnya ada tiga kk, dengan total sepuluh orang di masing-masingnya,” tambah Ai.