Sidang Rizieq, Saksi Temukan 20 Sampel Reaktif Covid-19 dari Massa di Megamendung
Dalam sidang, Adang mengatakan, pihaknya mendapatkan 20 sampel reaktif Covid-19 dari massa simpatisan Rizieq Shihab Megamendung.
Saksi dalam sidang lanjutan kasus Rizieq Syihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur menyebut 20 sampel reaktif Covid-19 terkait kasus kerumunan di Megamendung pada 13 November 2020 lalu. Ini berdasarkan kesaksian Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Adang Mulyana.
Dalam sidang, Adang mengatakan, pihaknya mendapatkan 20 sampel reaktif Covid-19 dari massa simpatisan Rizieq Shihab Megamendung.
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
-
Bagaimana Jusuf Hamka dan Habib Rizieq menjalin hubungan mereka? Hari ini saya ketemu ulama yang kharismatik yang jujur yang amanah. Saya kenal beliau cukup lama jadi saya sangat menghormati beliau," kata Hamka dalam video.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Siapa Teuku Muhammad Hasan? Lalu, siapakah Teuku Muhammad Hasan ini? beliau adalah seorang pejuang kemerdekaan dan pegiat di bidang agama dan pendidikan. Ia juga banyak memberikan masukan untuk generasi muda Aceh saat itu dengan menghimpun dana belajar atau beasiswa untuk mereka.
-
Kapan Jusuf Hamka berkunjung ke rumah Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
"Sampai dengan tanggal 28 (November), sampel yang kita ambil sekitar 700, dari situ ada 20 sampel antibodi yang reaktif," katanya, Senin (26/4).
Dia mengungkapkan dari 20 sampel reaktif Covid-19 itu kemudian dilakukan tes lanjutan berupa PCR. Berdasarkan hasil tes PCR dari sampel itu kemudian ditemukan satu yang positif Covid-19.
"Dari situ ada satu yang positif Covid-19, sisanya negatif," ujarnya.
Adang menerangkan, wilayah Kecamatan Megamendung saat itu tengah masuk masa PSBB. Dia juga mengatakan sebelum tanggal 13 November 2020 di Kecamatan Megamendung terdapat 13 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kemudian setelah tanggal 13 ada 8 kasus positif penambahan di Kecamatan Megamendung," jelasnya.
Selain Adang Mulyana, para saksi lain yang dihadirkan oleh JPU adalah Aiptu Dadang Sudiana (Bhabimkamtibmas Polsek Megamendung), Ramli Randan (Kepala Puskesmas Kec. Megamendung), Sihabudin (Kepala Subbagian Tata Usaha Kementerian Agama Kab. Bogor), dan Sundoyo (Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kemenkes).
Baca juga:
Saksi Sidang Rizieq Sebut Megamendung Zona Merah Meski Kasus Positif Menurun
Sidang Kerumunan Petamburan dan Megamendung Rizieq Dilanjutkan 26 April
JPU Hadirkan Pemilik Tenda Dalam Sidang, Rizieq Pikir Mau Tagih Utang
Eks Lurah Petamburan Ngaku Kena Covid Setelah Hadiri Acara Rizieq
Kemenkes Beberkan Sampel 33 Warga Positif Covid-19 Usai Acara Rizieq di Petamburan
Kesal Pertanyaannya Dipotong, Rizieq Kembali Hardik Jaksa saat Sidang Kasus Kerumunan
Rizieq Syihab Bersyukur Acara Maulid Nabi di Tebet Tak Diproses ke Pengadilan