Sidang Tes Swab Rizieq di RS Ummi, Bima Arya Diperiksa Selaku Ketua Satgas Covid-19
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan lima orang saksi untuk perkara hasil tes swab Habib Rizieq Syihab di Rumah Sakit (RS) Ummi Bogor, Jawa Barat dengan agenda pemeriksaan saksi.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan lima orang saksi untuk perkara hasil tes swab Habib Rizieq Syihab di Rumah Sakit (RS) Ummi Bogor, Jawa Barat dengan agenda pemeriksaan saksi.
Berdasarkan pantauan merdeka.com pada Rabu (14/4), sidang di Pengadilan Negeri Jaktim baru dimulai oleh Hakim Ketua MH Khadwanto sekitar pukul 09.50 WIB dengan pertama mengambil sumpah kepada para saksi sebelum memberikan keterangan.
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
-
Kapan Jusuf Hamka berkunjung ke rumah Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
Kelima Saksi yang hadir yakni, Wali Kota Bogor, Bima Arya, Kasatpol PP Bogor Agustian Syah, Anggota Satgas Covid-19 Kota Bogor Ferro Sopacua, Mantan Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Surveilans (P3MS) Dinas Kesehatan Kota Bogor, Djohan Musali, serta Sri Noworetno Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor.
"Sebelum saudara menjalani sidang, terlebih dahulu diambil sumpahnya sesuai agama masing-masing apakah bersedia," kata Khadwanto saat sidang.
Usai pengambilan sumpah dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi secara satu per satu, diawali oleh Walikota Bogor Bima Arya.
"Apakah saudara tahu diperiksa sebagai apa?," tanya Khadwanto.
"Saya sebagai ketua satgas penanganan Covid-19 di Kota Bogor," jawab Bima.
Sedangkan dalam sidang pemeriksaan para saksi ini dihadirkan langsung dalam persidangan pertama, sesuai Perkara Nomor 223/Pid.B/2021/PN.Jkt. Tim atas terdakwa Direktur Utama RS Ummi, Dr. Andi Tatat yang didakwa, lantaran menyebarkan informasi bohong terkait hasil tes swab Covid-19 Rizieq.
Lalu, masih terkait penyebaran informasi bohong hasil tes swab Covid-19 di RS Ummi Perkara Nomor 224/Pid.B/2021/PN.Jkt. Tim untuk terdakwa Muhammad Hanif Alatas, dan Perkara Nomor 225/Pid.B/2021/PN.Jkt. Tim untuk terdakwa Rizieq Syihab.
Mereka pun disangka melanggar Pasal 14 dan/atau Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan atau Pasal 14 Ayat (1) dan Ayat (2) UU Nomor 4 Tahun 1984 Tentang Wabah Penyakit Menular dan/atau Pasal 216 KUHP jo Pasal 55 KUHP dan atau Pasal 56 KUHP.
Baca juga:
Wali Kota Bogor Bima Arya Jadi Saksi Sidang Kasus Tes Swab Rizieq di RS Ummi
Besok, PN Jaktim Gelar Sidang Pemeriksaan Saksi Kasus Tes Swab Rizieq di RS Ummi
Rizieq Bentak JPU, Kuasa Hukum Anggap Hal Biasa Dinamika Persidangan
Kadishub DKI Akui Kasudinhub Jakpus Melanggar karena Tutup Jalan saat Acara Rizieq
Rizieq: Anies Baswedan Betul-Betul Perhatian Cegah Penyebaran Covid
Rizieq Kesal Sedang Tanya Saksi Dipotong Jaksa: Ini Menyangkut Nasib Saya!