Siklon Tropis Charlotte Memicu Cuaca Ekstrem di Jawa, Bali dan NTB
Selain hujan intensitas sedang hingga lebat, dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan berupa angin kencang juga berpotensi terjadi di Lampung bagian selatan, Selat Sunda Banten, DKI Jakarta, dan Perairan selatan Jawa.
Siklon tropis Charlotte terus menjauhi wilayah Indonesia. Namun dampak tidak langsung berupa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat.
"Hujan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai angin kencang di beberapa wilayah provinsi ,yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat," kata Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Guswanto dilansir Antara, Senin (21/3).
-
Mengapa BMKG mengimbau pemudik untuk waspada terhadap cuaca ekstrem? Pada masa musim pancaroba, hujan masih berpotensi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang yang kadang disertai petir. Waktu terjadinya hujan di wilayah pesisir selatan Jateng cenderung pada malam hari sedangkan wilayah yang lebih ke utara atau jauh dari pesisir cenderung pada siang hingga sore hari,” Teguh mengatakan, beberapa hal yang perlu diwaspadai pada masa peralihan musim antara lain hujan lebat dengan durasi singkat, petir, dan angin kencang atau kombinasi dari ketiga hal tersebut seperti hujan lebat disertai petir, hujan lebat disertai angin kencang, serta hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kapan BMKG mengimbau pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Apa yang dilakukan BMKG terkait Siklon Tropis Yagi? Miming mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh informasi yang kebenarannya masih diragukan terkait dampak siklon tropis itu di wilayah Indonesia dan terus mengikuti informasi perkembangannya yang terus dipantau BMKG.Hasil analisa perkembangan kondisi cuaca dan iklim juga akan selalu diinformasikan kepada masyarakat melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
-
Kenapa BMKG meminta warga Pandeglang dan Lebak waspada? Ini kemudian memicu dampak yang signifikan yang perlu diperhatikan oleh masyarakat.
-
Apa yang diimbau BMKG kepada pemudik yang akan melalui Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
Guswanto menjelaskan selain hujan intensitas sedang hingga lebat, dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan berupa angin kencang juga berpotensi terjadi di Lampung bagian selatan, Selat Sunda Banten, DKI Jakarta, dan Perairan selatan Jawa.
Tinggi gelombang laut dengan ketinggian moderate atau 1,25-2,5 meter juga berpotensi terjadi di Laut Jawa, Perairan selatan Pulau Lombok hingga Pulau Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat serta Samudra Hindia selatan NTT.
Sedangkan tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di Perairan selatan Pulau Jawa hingga Pulau Bali, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB.
Selain itu, juga perlu diwaspadai potensi gelombang alun atau swell penyebab banjir pesisir di wilayah Perairan selatan Jawa serta Bali-Lombok-Pulau Sumbawa.
Siklon tropis Charlotte merupakan sistem siklon tropis yang terbentuk dari sistem bibit siklon 93S sejak Kamis (17/3) yang mulai terbentuk di sekitar Nusa Tenggara Timur.
Siklon Tropis Charlotte mulai terbentuk di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa Timur, tepatnya di 14.6LS dan 112.3BT dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 40 knots (75 km/jam) dan tekanan udara minimum di pusatnya sekitar 996 hPa.
Mengingat lokasi pertumbuhan Siklon Tropis Charlotte sudah berada di wilayah tanggung jawab Australia, sistem penamaannya dirilis oleh TCWC Australia.
Selain Siklon tropis Charlotte, BMKG juga memantau adanya bibit siklon tropis 91B di Laut Andaman sebelah utara Aceh, tepatnya di 12.1 LU dan 94.9 BT dengan kecepatan angin maksimumnya sekitar 30 knots (54 km/jam) dan tekanan udara minimum di pusatnya sekitar 998.9 hPa dengan pergerakan sistemnya ke arah utara.
Dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan dari keberadaan bibit siklon tropis 91B terhadap kondisi cuaca di Indonesia adalah hujan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai angin kencang di beberapa wilayah di provinsi Aceh.
Tinggi Gelombang 1.25 - 2.5 meter atau moderate berpotensi terjadi di Perairan barat Aceh hingga Kepulauan Nias, Perairan utara Pulau Sabang. Sedangkan tinggi gelombang 2.5 - 4.0 meter (Rough Sea) berpotensi di Selat Malaka bagian Utara, Samudra Hindia barat Aceh hingga Nias serta gelombang alun penyebab banjir pesisir di wilayah Samudra Hindia barat Aceh hingga Pulau Nias.
(mdk/ray)