Sindikat pemalsu paspor di Bandara Soetta memakai modus baru
Keduanya bertukar paspor palsu usai melewati pemeriksaan Imigrasi bandara.
Dua warga negara asing (WNA) ditangkap petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, karena menggunakan paspor palsu. Dalam aksinya mereka menggunakan modus baru dalam melancarkan aksinya.
Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Alif Suaidi mengatakan, modus kedua WNA tersebut terbilang baru karena mereka bertukar paspor setelah melalui pemeriksaan petugas Imigrasi. "Ini modus baru," ujar Alif, Jumat (23/10).
Keduanya adalah Sivakumar Thangaiya WN Sri Lanka dan Muthalagu Subramaniam WN Malaysia.
Sivakumar yang sejak bulan Junilalu berada di Indonesia berencana ingin terbang ke Australia. Namun, dia berpura-pura ingin ke Singapura menggunakan Jetstar Nomor 3K206.
Sedangkan Muthalagu berniat ke Jakarta untuk transit dengan tujuan utama ke Australia dari Amsterdam Belanda dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 089.
Kemudian Sivakumar menerima paspor dari Subramaniam dengan muncul paspor baru dari Belgia yang namanya menggunakan nama Subramaniam, sedangkan fotonya Sivakumar. Hal itu terjadi pada 12 Oktober 2015.
"Keduanya awalnya masing-masing menggunakan paspor asli, kemudian Sivakumar mendapat paspor dengan foto dirinya tetapi nama WN Malaysia. Itu paspor baru berasal dari Belgia, dari Subramaniam," kata Alif.
Tertangkapnya keduanya berawal ketika Sivakumar yang berpura-pura akan pergi ke Singapura. Setelah lolos pemeriksaan karena dia check in menggunakan paspor asli dia dari Sri Lanka, rupanya Sivakumar telah mempersiapkan rencana untuk terbang ke Australia. Dugaan sementara, Sivakumar ingin pergi ke Australia untuk mencari suaka.
"Dia (Sivakumar) juga mengakui memberikan uang USD 2.000 melalui orang lain, yakni WN Malaysia untuk memuluskan rencana tersebut," katanya.
Saat ini, Muthalagu Subramaniam diduga adalah seorang kurir, namun pihak Imigrasi masih ragu karena Muthalagu Subramaniam menggunakan paspornya sendiri untuk terbang.
Atas perbuatan tersangka, diduga telah melanggar Pasal 119 UU No.6/2011 tentang Keimigrasian dengan ancaman lima tahun penjara atau denda Rp 500 juta.
Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Bandara Soekarno-Hatta Suhendra menambahkan, pihaknya masih terus memintai keterangan kedua tersangka tersebut soal tujuan pemalsuan dan siapa yang dimaksud WN Malaysia selain Muthalagu Subramaniam.
"Bahkan kami juga sedang menyelidiki dari mana mereka mendapat paspor Belgia, dan apakah nomor paspor itu asli atau palsu sedang kita dalami," tuntasnya.
Baca juga:
2 WN asing sindikat pemalsu paspor dibekuk di Bandara Soekarno-Hatta
Modus liburan, 119 WNA lakukan aksi penipuan di Indonesia
5 WNA diciduk di Jepara, 3 terancam deportasi, 2 terancam penjara
Tak punya izin tinggal, 31 WNA ditangkap petugas Imigrasi Bengkulu
-
Kapan Rhoma Irama membentuk band Soneta? Band Soneta baru terbentuk pada 13 Oktober 1973.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Bagaimana Sobikhan merawat sawo raksasa? “Seiring berjalannya waktu, kita pupuk MPK sebulan sekali dengan dosis satu sendok per satu ember. Setelah pohon tambah besar, kita tambah dosisnya lagi 2-3 sendok,” kata Sobikhan dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
-
Kenapa Rizky Irmansyah menjadi sorotan? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa rahasia awet muda Ira Wibowo? Salah satu rahasia awet muda Ira ternyata adalah rajin olahraga.