Kisah Pria Magelang Bertani Sawo Raksasa, Harga per Buahnya Capai Ratusan Ribu
Peluang bertani sawo raksasa masih terbuka lebar karena masih banyak orang yang belum melakukannya
Peluang bertani sawo raksasa masih terbuka lebar karena masih banyak orang yang belum melakukannya
Kisah Pria Magelang Bertani Sawo Raksasa, Harga per Buahnya Capai Ratusan Ribu
Sobikhan merupakan seorang petani sawo raksasa yang tinggal di Dusun Kebonkliwon, Desa Kebonrejo, Salaman, Kabupaten Magelang. Setelah lulus SMA, ia memutuskan untuk langsung mencari pekerjaan. Namun karena tak banyak keterampilan dimiliki, ia harus terlebih dahulu mengikuti kursus.
-
Kenapa harga cacing di Sulawesi Selatan tinggi? Selama ini pangsa pasar cacing di Makassar cukup menjanjikan. Hal ini dikarenakan masih minim peternak cacing, berbeda dengan di Pulau Jawa.
-
Apa harga tanah termahal di Indonesia? Tanah kosong di kawasan ini sudah terbilang sangat jarang karena sebagian besar sudah digunakan untuk membangun gedung mewah yang digunakan oleh perusahaan terkenal baik lokal maupun perusahaan global.
-
Siapa yang menginspirasi petani muda ini? Dyra mengatakan, mereka berjualan petai karena terinspirasi dari orang tua.
-
Bagaimana Suswono berkontribusi di bidang pertanian? Sebagai Menteri Pertanian, Suswono bertanggung jawab atas kebijakan dan program yang berkaitan dengan sektor pertanian di Indonesia, melanjutkan komitmennya untuk meningkatkan produksi dan ketahanan pangan nasional.
-
Siapa petani melon inspiratif ini? Mohammad Asnawi merupakan seorang anggota DPRD Rembang periode 2014-2019. Setelah itu ia mulai merintis hidup sebagai petani melon.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
Setelah itu, ia sempat kerja selama dua tahun pada sebuah perusahaan otomotif di Karawang, Jawa Barat. Ia kemudian memutuskan untuk pulang kembali ke kampung halaman.
Karena tak kunjung dapat kerja, ia didorong oleh orang tua untuk mengikuti pembibitan di sawah.
“Saya kemudian tertarik untuk mengembangkan bibit sawo raksasa. Buahnya besar bisa mencapai 1 kg, dan belum banyak yang tanam. Rasanya juga manis, dan dagingnya merah,” ujar Sobikhan dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
Pada waktu awal Sobikhan menanam sawo raksasa pada tahun 2015, belum banyak orang yang mengenal sawo raksasa. Namun seiring waktu, banyak orang yang tertarik. Sobikhan pun menjelaskan keunikan dari pohon yang punya nama lain Mamey Sapote tersebut.
Sobikhan menceritakan bahwa ia bertani sawo raksasa secara bertahap. Prosesnya butuh waktu lima tahun hingga mendapatkan hasil yang luar biasa.
Keutamaan lain dari bertani sawo raksasa adalah harga buahnya yang cukup tinggi. Harga satuan dari sawo raksasa bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Dilansir dari beberapa sumber harga per buah sekitar Rp 100.00-Rp 400.000. Selain itu peluang bertani sawo raksasa juga lebar mengingat buah itu belum banyak tersedia di pasaran.
Belum lagi perawatan tanaman tersebut cukup mudah. Yang penting ketersediaan air bisa mencukupi. Penyiramannya dilakukan tiga hari sekali untuk pohon yang baru ditanam.
“Seiring berjalannya waktu, kita pupuk MPK sebulan sekali dengan dosis satu sendok per satu ember. Setelah pohon tambah besar, kita tambah dosisnya lagi 2-3 sendok,” kata Sobikhan dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
Untuk merawat pohon sawo raksasa butuh kesabaran. Dari pembibitan hingga panen butuh waktu 3,5 tahun. Kesabaran itu akan berbuah manis apabila pohon yang telah ditanam bisa berbuah.
“Kita itu harus berpikir panjang. Kita harus punya mindset bahwa bertani itu berarti memenuhi kebutuhan pokok bagi orang lain. Yang penting untuk bertani itu kita sukai dulu, terut kita belajar yang benar, konsisten, jangan sampai patah semangat. Jadi petani itu memang nggak mudah, tapi kalau kita benar-benar serius, tekun, akan berhasil,” pungkas Sobikhan.