Sindiran pedas duet Kapolda Jabar dan Metro Jaya buat Rizieq
Kapolda Jabar meminta Rizieq sekolah di Lemhanas jika ingin menggantikannya. Rizieq juga disebut takut menghadapi proses hukum. Sementara Kapolda Metro Jaya menyindir Rizieq sebagai orang berakhlak paling baik dan paling pintar se-Indonesia. Tidak hanya itu, Rizieq juga diingatkan untuk berhati-hati dalam berbicara.
Perseteruan antara dua Kapolda yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan dan Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Anton Charliyan dengan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab semakin meruncing. Suasana semakin panas setelah Rizieq dan FPI menuntut Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mencopot dua kapolda itu dari jabatannya.
Rizieq Syihab menuding Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan dan Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan telah menyalahgunakan wewenangnya untuk mengkriminalisasi para ulama. Rizieq melaporkan keduanya ke Divisi Propam Mabes Polri untuk diperiksa secara hukum.
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Bagaimana Jusuf Hamka dan Habib Rizieq menjalin hubungan mereka? Hari ini saya ketemu ulama yang kharismatik yang jujur yang amanah. Saya kenal beliau cukup lama jadi saya sangat menghormati beliau," kata Hamka dalam video.
-
Siapa yang mengalahkan Habib Jafar pada babak ketiga dan keempat pertandingan tenis meja? Sayangnya, Onad berhasil mengalahkannya pada babak ketiga dan keempat.
-
Kapan Habib Cikini wafat? Habib Cikini diketahui wafat pada 1879 silam.
"Kita laporkan tentang perilaku Kapolda Jabar, juga Kapolda Metro Jaya karena perilaku semacam ini akan ganggu program Kapolri yang justru merupakan amanat dari presiden tentang penegakan hukum," kata Rizieq di Gedung DPR, Selasa (17/1).
Dia menuding Kapolda Jabar telah mengerahkan massa dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) untuk menyerang para ulama dan santri saat menghadiri pemeriksaannya pada 12 Januari 2017. Sementara, Kapolda Metro Jaya dituding melakukan upaya adu domba saat kericuhan aksi demonstrasi akbar 4 November 2016. Rizieq menilai Iriawan telah menginstruksikan kepada anggotanya untuk menembakkan gas air mata kepada pendemo. Padahal, proses dialog antara perwakilan GNPF MUI dan Pemerintah tengah berjalan.
"Jadi kalau kami menuntut Kapolda Jabar dan Kapolda Metro, bukan karena emosi, bukan karena sentimen pribadi. Tapi justru kami ingin menjaga nama baik Polri, citra Polri. Karena Polri milik bangsa, milik rakyat yang harus kita jaga," ucapnya.
Tak terima diserang begitu saja, duet Kapolda Jabar dan Metro Jaya balik menyerang Rizieq dengan sindiran-sindiran pedas. Anton Charliyan tak masalah jika dicopot dari jabatan sebagai Kapolda Jawa Barat. Bahkan dia bersedia menyerahkan posisinya jika pimpinan FPI Rizieq Syihab ingin menggantikannya. Tapi ada syaratnya. Rizieq harus sekolah dulu.
"Kalau saya mau dicopot silakan saja. Kalau Rizieq mau jadi Kapolda saya berikan, tapi Lemhanas dulu, sekolah dulu. Saya berikan sekarang juga," kata Anton usai bersilaturahmi ke rumah sesepuh Jabar, Solihin GP di Kawasan Cisitu, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa (17/1).
Dia mengingatkan Rizieq, petinggi Polri tidak serta merta bisa dicopot seenaknya. Jika memang benar melakukan kesalahan mendasar apalagi mencoreng institusi Polri, baru bisa dicopot dari jabatannya. "Copot saya silakan kalau saya salah. Emang gampang? Sekarang kalau enggak setuju copot. Kalau tidak setuju copot. Sekarang jelas ada yang bakar rusak (markas GMBI di Bogor)," tegasnya.
Anton balik menyindir Rizieq yang seolah ketakutan menghadapi proses pemeriksaan di Polda Jabar, sehingga mengerahkan ribuan pengikutnya. Tujuannya untuk menekan dan melakukan intimidasi.
"Tapi yang berikan itu adalah pimpinan, bukan pengadilan masa, bukan intimidasi datang beribu orang enggak izin. Apakah itu etika? Kalau benar kenapa mesti takut harusnya dihadapi saja," tegas mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu.
"Itu kan hanya ketakutan dari saudara Rizieq aja. Kenapa mesti begitu? Kan ada hukum," tambahnya.
Sindiran Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Iriawan tak kalah pedas. Apalagi setelah Rizieq menyindirnya dengan ucapan pangkat jenderal namun otak hansip. Dia menyebut Rizieq sebagai orang paling pintar se-Indonesia.
"Saya ketawa saja kalau yang bilang saudara Rizieq. Soalnya, Rizieq itu akhlaknya paling baik dan otaknya paling pintar di Indonesia," ucap Iriawan.
Dia juga mengingatkan Rizieq untuk hati-hati dalam menyampaikan sesuatu termasuk dalam membuat pernyataan. Pernyataannya yang menyebut hansip tak ada otaknya telah melukai seluruh profesi hansip di Indonesia.
"Makanya jangan ngomong sembarangan, mulutmu harimaumu, itu pesan saya kepada Rizieq," kata Iriawan.
Iriawan juga meminta Rizieq tidak mencari-cari kesalahan orang lain. Contoh kasus saat Rizieq menuding pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menistakan agama. Jenderal bintang dua ini pun mengingatkan Rizieq untuk tidak menebar fitnah. Apa lagi mencari-cari kesalahan orang lain untuk dilaporkan.
"Ini kan enggak ada yang salah, pidatonya jelas kok dapat dilihat dari rekaman-rekaman mereka. Jangan nyari-nyari kesalahan orang lah," tegas Iriawan.
Baca juga:
Kapolri Tito: Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jabar tidak dicopot!
Kapolda Metro Jaya sindir Rizieq: Orang paling berakhlak dan pintar
Tuntut dua Kapolda dicopot, Rizieq tegaskan bukan karena emosi
Sambangi DPR, Rizieq Shihab jelaskan insiden bentrok FPI vs GMBI
Ceramah Rizieq sebut Kapolda Metro 'pangkat jenderal otak hansip'
Rizieq curiga pemerintah minta twitter blokir tiga akun resmi FPI
Rizieq tanggapi Kapolda Jabar: Yang tidak kooperatif siapa?