Siswa Peserta UNBK Tertimpa Reruntuhan Bangunan Saat Gempa Guncang Sumenep
Gempa magnitudo 4,9 mengguncang Sumenep, Madura, pagi tadi. Sebanyak lima gempa susulan terjadi pasca gempa pertama.
Gempa magnitudo 4,9 mengguncang Sumenep, Madura, pagi tadi. Sebanyak lima gempa susulan terjadi pasca gempa pertama.
Akibatnya, delapan bangunan rusak di Pulau Raas, Sumenep, Jawa Timur. Satu orang siswa SMA Al Fanisa, Desa Brakas, Pulau/Kecamatan Raas, bernama Faisal yang tengah mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) menjadi korban.
-
Kapan UTBK dilakukan? Setiap pelajar yang yang mendaftar jalur SNBT harus mengikuti UTBK untuk menentukan lolos atau tidak di PTN pilihannya.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa itu UTBK? UTBK adalah ujian atau tes yang bisa Anda ambil untuk masuk ke perguruan tinggi pilihan. UTBK adalah singkatan dari Ujian Tulis Berbasis Komputer, yang berarti Anda akan menggunakan perangkat komputer selama ujian, dan bukan dengan pensil serta lembar jawaban.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Siapa yang berhasil kuliah di UGM lewat jalur SNBP? Kini ia berhasil menempuh pendidikan di Prodi Ilmu dan Industri Peternakan, Fakultas Peternakan UGM lewat jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
"Satu orang mengalami luka ringan akibat tertimpa material bangunan yang runtuh dan saat ini sudah mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sumenep Abd Rahman Riadi dilansir Antara, Selasa (2/4).
Saat kejadian, korban yang tengah mengikuti UNBK tertimpa keramik tembok yang roboh dan mengenai kakinya.
Menurut Rahman, SMA Al-Fanisa merupakan satu dari delapan bangunan di Pulau Raas yang rusak akibat gempa. Enam bangunan lainnya berupa rumah warga, dan satu bangunan lagi berupa musala.
"Korban manusia, laporan sementara hingga siang ini yang kami terima satu orang," katanya.
Kerusakan bangunan akibat gempa itu, rata-rata parah. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Sumenep di Kecamatan Raas telah terjunkan langsung ke lokasi bencana, dan ikut membantu membersihkan reruntuhan puing-puing bangunan korban gempa bersama Koramil dan Polsek setempat.
"Kami masih mendata kerugian materiil akibat bencana," katanya.
Baca juga:
Hari Ini Sumenep 6 Kali Diguncang Gempa
BMKG Catat 15 Kali Gempa Terjadi di Sabang
Gempa Berkekuatan 5,2 SR Guncang Sabang
Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Wilayah Cincin Api Rusia
Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Tambrauw Papua Barat
Gempa Magnitudo 3,9 Guncang Saparua Maluku Tengah