Belasan Mahasiswa Baru UPN Yogyakarta Keracunan saat Kegiatan Outbond di Markas Tentara
Sejumlah mahasiswa baru Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta diduga mengalami keracunan makanan saat mengikuti kegiatan outbond, Jumat (18/8).
Sejumlah mahasiswa baru Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta diduga mengalami keracunan makanan saat mengikuti kegiatan outbond, Jumat (18/8).
Belasan Mahasiswa Baru UPN Yogyakarta Keracunan saat Kegiatan Outbond di Markas Tentara
Para mahasiswa ini mengikuti outbond dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN).
Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan mengatakan ada 15 orang mahasiswa UPN Yogyakarta yang dirawat di RSUP Dr Sardjito karena diduga mengalami keracunan makanan.
Banu menerangkan 15 mahasiswa ini dibawa ke RSUP Dr Sardjito sekitar pukul 17.15 WIB. Para mahasiswa ini langsung mendapatkan penanganan dari tim medis.
"Ke-15 mahasiswa ini, 13 orang dilakukan penanganan dan pemantauan di ruang rawat inap. Dua orang masih menjalani pemantauan dan penanganan di IGD."
Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan.
"Keluhan pasien, rata-rata nyeri perut, mual, pusing dan beberapa ada yang diare. Masalah penyebabnya apa kami serahkan ke pihak berwenang. Kami hanya menangani klinisnya saja agar tidak terjadi perburukan (kondisi)," sambung Banu.
Kepala Sub Bagian Kerjasama dan Humas UPN Yogyakarta Markus Kusnadijanto membeberkan pihak masih mendalami penyebab mahasiswanya mengalami keracunan.
"Kami masih dalami penyebabnya apa. Jika sudah jelas kami akan sampaikan," ucap Markus saat dihubungi wartawan.
Markus mengungkapkan kegiatan outbond berlangsung di tiga lokasi berbeda yaitu di markas Batalyon Infanteri Mekanis 403/Wirasada Pratista, Akademi Angkatan Udara (AAU) dan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 474 Kopasgat Yogyakarta.
Mahasiswa yang diduga mengalami keracunan makanan ini adalah yang mengikuti kegiatan outbond di markas Batalyon Infanteri Mekanis 403/Wirasada Pratista. Kegiatan outbond di markas Batalyon Infanteri Mekanis 403/Wirasada Pratista diikuti 700 mahasiswa baru UPN Yogyakarta. Mereka berasal dari berbagai fakultas di UPN Yogyakarta.
"Betul (mahasiswa yang diduga mengalami keracunan makanan adalah mahaswa yang outbond di markas Batalyon Infanteri Mekanis 403/Wirasada Pratista). Ini baru kami sisir dan lihat perkembangannya."
Kepala Sub Bagian Kerjasama dan Humas UPN Yogyakarta Markus Kusnadijanto.