Siswa SMA di Batu mengaku dilecehkan Polantas saat ditilang
Diduga korban dipaksa berkencan dengan Polantas berpangkat brigadir di dalam pos polisi Alun-alun Batu.
Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Batu, Jawa Timur mengaku menjadi korban pelecehan dalam bentuk verbal oleh anggota Satlantas Polres Batu. Siswi atas nama DSN (17) yang duduk di kelas X itu diduga dilecehkan, setelah teman yang memboncengnya terjaring razia tilang karena melanggar lalu lintas, Sabtu (4/6).
Beberapa saat setelah ditilang, DSN mengaku diajak masuk ke ruangan di Pos Polisi Alun-alun Kota Batu sebagai jaminan. Sementara temannya, GFR (21) diminta untuk keluar dan menjauh dari posisi pelaku dan korban.
"Dia biang, 'masak enggak mau disayang sama polisi'. Dia maksa-maksa. Dia mau gajak. Saya disuruh ikut. Ini (temannya) disuruh keluar. Saya dipaksa-paksa," kata DSN kepada wartawan di sela penyelesaian kasus di Alun-Alun Kota Batu, Kamis (8/6).
Pelaku, kata DSN, tidak sampai melakukan tindak asusila tertentu. Namun dirinya merasa ketakutan, lantaran hampir dua menit berada di dalam ruangan hanya berduaan.
"Ayo ikut aku, kapan disayang polisi. Ada sekitar dua menitan. Orangnya memaksa terus, mengajak," katanya menirukan lagi.
Pelecehan verbal tersebut terjadi berawal saat korban dibonceng GFR. Keduanya ditilang karena hanya bisa menunjukkan foto kopi STNK dan tidak memiliki SIM.
"Aku bisa bantu kamu, tapi ada satu syarat. Kamu bayar Rp 250 ribu sidang di tempat. Kalau di pengadilan bisa Rp 500 ribu," kata GFR menirukan.
Tetapi tidak lama kemudian, pria berpangkat brigadir yang sudah dikenali namanya itu menawarkan yang lain. Dia meminta agar DSN bisa diajak berkencan.
"Piye cewekmu tak bawanya. Saya bilang berapa pun, Rp 1 juta yang bapak minta saya akan bayar. Yang penting dia tidak diapa-apain," katanya menirukan.
GFR sempat ditawari uang Rp 50 ribu, tetapi harus meninggalkan DSN bersama sang polisi. Namun akhirnya uang itu dimasukkan kembali. GFR pun akhirnya bisa meninggalkan lokasi setelah menelepon teman untuk memberikan pinjaman.