Siswa SMA Kanaan tewas dengan kaki terikat dan mulut dilakban
Korban ditemukan dalam posisi telungkup dengan mulut tersumpal lakban.
Seorang siswa SMA bernama Stenly Indra (19) ditemukan tewas di kamar rumahnya, Jalan Taman Sunter Hijau 5, RT 09, RW 010, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Korban ditemukan dengan kondisi tangan dan kaki terikat.
"Kaki dan tangan diikat, kepala ada lakban," kata Ketua RT Andi Wijaya (61) di Sunter Hijau, Jakarta Utara, Jumat (6/2).
Andi melanjutkan, korban ditemukan dalam posisi telungkup dengan mulut tersumpal lakban. "Cuma mulutnya dilakban. Tapi di dalam plastik juga kayak ada darah gitu, selanjutnya saya langsung lapor ke Polsek Priok," tambahnya.
Kendati demikian, pihak kepolisian belum bisa memberi keterangan terkait penyebab kematian remaja tersebut. "Nanti aja ya," kata salah satu petugas kepolisian saat tiba di lokasi.
Salah seorang tetangga korban, Ester Nuryadi (64) mengatakan, pelajar di SMA Kanaan, Garuda, Kemayoran, Jakarta Pusat itu, merupakan anak yang taat agama serta patuh pada orangtua.
"Korban kan anak ke 3 dari 3 bersaudara, 2 kakaknya terlebih dahulu meninggal dunia, dia itu orangnya alim, gak pernah ada masalah apa-apa, sama tetangga juga baik," tutur Ester.
Menurut informasi, korban saat ini sedang dibawa ke Rumah Sakit Polri Jakarta Timur untuk keperluan otopsi.