Siswi di Lhokseumawe yang Tumbang Usai Divaksin Kini Telah Sembuh
Dia meminta, kepada pihak-pihak yang menyebarkan berita tidak benar terkait kondisi putrinya usai menjalani vaksin supaya berhenti, sebab itu akan mengganggu tumbuh-kembang anaknya ke depan.
Siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Lhokseumawe, KN (16) yang mengalami gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) kini sudah sembuh dan kembali bersekolah.
"Saat ini kondisi saya sehat walafiat dan lebih baik, mungkin kemarin karena efek vaksinnya saja. Selain itu, saya juga memiliki riwayat sesak nafas sejak kecil. Sehingga, sempat drop usai ikut vaksinasi," katanya, Kamis (7/10).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
Dia menyebut, kabar yang beredar bahwa vaksin itu berbahaya, tidak benar. "Pesan saya kepada siswa dan masyarakat di seluruh Kota Lhokseumawe supaya ikut vaksinasi, Sebab, vaksinisasi ini sangat penting," ujarnya.
Sementara itu, orang tua KN, Aji Usman (52) menjelaskan, hampir semua anggota keluarganya telah ikut divaksin. Namun, yang mengalami KIPI hanya KN seorang. "Itu hanya kebetulan saja dan sekarang kondisi anak saya sudah sehat," ujarnya.
Dia meminta, kepada pihak-pihak yang menyebarkan berita tidak benar terkait kondisi putrinya usai menjalani vaksin supaya berhenti, sebab itu akan mengganggu tumbuh-kembang anaknya ke depan.
Aji Usman juga berharap, pada petugas tenaga kesehatan di lapangan, lebih meningkatkan kewaspadaan sebelum melakukan vaksinasi terhadap pelajar.
"Sehingga tidak terjadi lagi hal-hal seperti sebelumnya," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, KN dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami mual, muntah, dan pusing usai usai divaksi Covid-19 di sekolahnya di SMK 1 Lhokseumawe, pada Rabu (22/9) lalu.
Baca juga:
600 Pencari Suaka dari 13 Negara Ikut Vaksinasi Covid-19 di Bulungan Jaksel
Cek Vaksinasi di Balikpapan, Kakorlantas Berbagi Tips Turunkan Level PPKM
Penelitian: Kemungkinan Infeksi Ulang Covid-19 untuk Orang yang Tidak Divaksinasi
Percepat Vaksinasi di Bantul & Gunungkidul, Sultan HB X Minta Tak Terpatok Jam Kerja
Percepat Vaksinasi di Bantul & Gunungkidul, Sultan HB X Minta Tak Terpatok Jam Kerja
Update Data Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap Sudah 54,9 Juta Orang
Ratusan Pencari Suaka Ikuti Vaksinasi Covid-19