Siswi ngaku anak jenderal bentak Polwan segera dipanggil polisi
Remaja itu bernama Sonya Ekarina br Sembiring Depari yang merupakan siswi SMA Methodist 1, Jalan Hang Tuah, Medan.
Polisi sudah mengidentifikasi siswi yang mengaku anak jenderal dan membentak Polwan. Remaja itu segera dipanggil dan ditanyai.
"Identitasnya sudah kita ketahui. Sekolahnya sudah kita ketahui," kata Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Selasa (7/4).
Mardiaz memang tidak membeberkan identitas siswi itu. Namun dia tidak menampik nama remaja itu Sonya Ekarina br Sembiring Depari yang merupakan siswi SMA Methodist 1, Jalan Hang Tuah, Medan.
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Bagaimana anak-anak dari sekolah pencuri menjalankan aksinya? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Kenapa orang tua siswa menarik anaknya dari Binus School Serpong? Namun, informasi yang didapat dari pihak Binus, ada beberapa orang tua siswa yang akhirnya menarik anaknya dari sekolah itu.
-
Kapan kaki seribu sering terlambat sekolah? Soalnya kakinya banyak, jadinya kalau pakai sepatu kelamaan.
-
Apa pengertian anak sulung? Anak sulung adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang lahir pertama atau yang tertua dalam suatu keluarga.
Siswi ngaku anak jenderal ©instagram.com/sonyadepari
Ditanya tentang langkah selanjutnya, polisi masih berkoordinasi dengan pihak sekolah. "Siswi itu akan dipanggil, orang tuanya juga akan dipanggil. Nanti setelah kita interogasi, kita akan tentukan langkah-langkah selanjutnya," jelas Mardiaz.
Seperti diberitakan, seorang siswi bertindak arogan setelah mobil Honda Brio yang mereka tumpangi dihentikan ketika konvoi di Jalan Sudirman, Medan, Rabu (6/4) sore. Siswi yang baru melakukan aksi corat-coret setelah UN itu disetop karena membuja pintu bagasi belakang.
Siswi ngaku anak jenderal ©2016 merdeka.com/istimewa
Selain protes, siswi itu mengancam perwira Polantas dan menyatakan dirinya anak dari Arman Depari. "Oke Bu ya, aku nggak main-main ya Bu. Kutandai Ibu ya. Aku anak Arman Depari," ucapnya.
Peristiwa ini pun menjadi pemberitaan dan ramai dibicarakan di media sosial. Apalagi, Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari membantah siswi itu anaknya.