Siyono mati di tangan Densus, Fadli sebut nyawa di Indonesia murah
"Bisa terjadi suatu kesalahan prosedur dan ini harus diakui oleh pihak kepolisian," kata Fadli.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku prihatin atas peristiwa yang dialami Siyono, terduga teroris yang tewas usai ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Fadli menduga ada kesalahan prosedur yang dilakukan Densus 88 sehingga menyebabkan Siyono meninggal sebelum dibuktikan dalam proses pengadilan.
"Saya kira di situ secara hipotesis, bisa terjadi suatu kesalahan prosedur dan ini harus diakui oleh pihak kepolisian. Apalagi ini baru terduga teroris, bukan terdakwa. Misalnya sudah pelaku teroris saja tidak bisa diperlakukan seperti itu. Jadi ini menghilangkan nyawa. Seolah-olah nyawa orang Indonesia ini murah sekali," ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/4).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengingatkan akan hasil dari autopsi jenazah Siyono yang dilakukan Tim dokter forensik PP Muhammadiyah. Hasil tim forensik ini semakin menunjukkan sinyal bila Siyono mati secara tidak wajar.
"Ini harusnya menjadi suatu interopeksi bagi kepolisian. Khususnya Densus yang telah mengakibatkan satu nyawa melayang yang dianggap terduga teroris. Kalau terjadi kesalahan prosedur, itu harus dihukum. Karena telah menyebabkan nyawa hilang," jelas Fadli.
"Kalau ternyata dari visumnya itu ada misalnya penganiayaan, benturan, atau yang itu menjadi penyebab kematiannya, saya kira harus ada pengusutan terkait masalah ini. Yang bertanggung jawab pun harus dihadirkan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," sambungnya.
Selain itu, Politisi Gerindra itu heran akan kabar istri Siyono disuap dua gepok uang sebagai uang damai agar tak menuntut kepolisian. Oleh karenanya, dia mendesak kepolisian memproses anggota Densus 88 secara hukum dan meminta maaf kepada keluarga korban.
Baca juga:
Fadli Zon klaim istri anggota DPR liburan keliling Jepang biar akrab
Fadli Zon minta KPK tak hanya usut korupsi di DPR, Sumber Waras juga
Fadli Zon minta lahan penerbangan komersil di Halim dipersempit
Polisi tepis mitos Siyono suci karena jasadnya disebut masih utuh
Polri: Kalau istri Siyono mau tolak duit, kenapa bukan dari awal?
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Apa yang tertulis di sisir gading tertua? Pada sisir itu tertulis kalimat “semoga gading ini membasmi kutu dari rambut dan janggut”.
-
Apa yang digambarkan oleh Tari Kridhajati? Jika memperhatikan gerakannya, tarian ini menggambarkan proses kinerja kerajinan ukir mulai dari pencarian kayu di hutan, menggambar objek di kayu, menatah, hingga diplitur dengan warna-warni yang memukau.