Skor PISA naik, Jokowi yakin RI setara dengan negara OECD di 2030
PISA diinisiasi oleh Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) yang beranggotakan 30 negara.
Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas lanjutan membahas Evaluasi Pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Meski membahas UN, dalam pengantarnya, Jokowi lebih menyoroti capaian Indonesia dalam Programme Internationale for Student Assessment (PISA).
PISA diinisiasi oleh Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) yang beranggotakan 30 negara.
"Sebelum masuk ke masalah UN, saya ingin menyampaikan hasil laporan PISA OECD yang menunjukkan prestasi Indonesia. Penaikan skor PISA pada 2015 baik sains, membaca, matematika kelihatan sekali melompat tinggi," kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (19/12).
Jokowi lantas menginstruksikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy untuk terus menaikkan skor Indonesia di PISA OECD. Jokowi mengatakan, jika peningkatan ini terus berlanjut, maka pendidikan Indonesia bisa setara dengan negara-negara anggota OECD.
"Peningkatan yang cukup tajam dan jika ini berlanjut maka diperkirakan 2030 pendidikan Indonesia setara dengan negara OECD. Saya kira inilah juga yang perlu dipertimbangkan oleh Mendikbud bahwa jangan sampai, kalau kita lihat di negara lain penurunan skor, tapi di Indonesia naik," kata Jokowi.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Kapan Presiden Joko Widodo menyelesaikan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Kenapa Jokowi mewanti-wanti soal pemilihan pemimpin? Presiden Jokowi kerap kali mewanti-wanti berhati-hati dalam memilih pemimpin.
-
Apa gunanya ujian sekolah? Dengan ujian sekolah, maka setiap pelajar dapat mengetahui hingga mengukur masing-masing kemampuannya dalam setiap mata pelajaran.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Mengapa Jenderal Agus ditanya soal instruksi dari Jokowi? Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah melakukan tahapan Verifikasi Faktual oleh Komisi I DPR RI di kediaman Jenderal Agus di Setu, Cipayung, Jakarta Timur, pada Senin (13/11).Usai agenda Verifikasi Faktual, Agus ditanyakan oleh awak media terkait arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga:
Kemenag kembangkan program keahlian MA agar lulusan mudah cari kerja
Kunjungi Morotai, Mendikbud resmikan SLB dan SMK Maritim
Berkhidmat di bidang pendidikan, Jabar bangun 16.000 ruang kelas
PKK dirikan PAUD percontohan di Pasar Payakumbuh
Mendikbud ngotot moratorium UN namun pasrah jika ditolak Jokowi