Sling Pembatas Diduga Jadi Penyebab Tewasnya Pemotor di Jalan Margonda
Kematian Ita Sachari (27) akibat kecelakaan pada Senin (8/4) pagi di Jalan Margonda Raya, Depok, menemui titik terang. Saat kejadian, diduga warga Bojonggede Bogor itu melaju dengan kecepatan tinggi dan terjatuh.
Kematian Ita Sachari (27) akibat kecelakaan pada Senin (8/4) pagi di Jalan Margonda Raya, Depok, menemui titik terang. Saat kejadian, diduga warga Bojonggede Bogor itu melaju dengan kecepatan tinggi dan terjatuh.
Badannya terkena besi dan sling kabel taman pembatas jalan. Sedangkan motornya terpental jauh dari badannya. Kondisinya mengenaskan karena lehernya terputus hingga korban tewas di tempat.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kenapa motor terasa bergetar saat dikendarai? Terdapat 3 penyebab dari sepeda motor terasa bergetar saat dikendarai. Yuk simak!
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) diduga kuat putusnya leher korban karena terkena sling kabel taman. "Di sini ada kawat sling dan tiang. Korban terjatuh lalu badannya kena bagian sling besi," kata Kasi Kecelakaan Lalu lintas Polda Metro Jaya, Kompol Herman, Selasa (9/4).
Kendati demikian pihaknya akan melakukan analisis lebih lanjut dari hasil olah TKP yang digelar siang tadi. Kemudian data akan diolah menggunakan peralatan canggih untuk diketahui kebenaran penyebab kematian korban yang tragis.
"Ya mekanisme sesuai standar operasional prosedur dari awal penanganan TKP, kemudian TKP, administrasi penyidiknya, kemudian orientasi pada aspek saksi semua kita lengkapi. Ya nanti itu bisa kita lihat dari hasil analisa kita ini, ya begitu," tukasnya.
Ditanya apakah korban melaju dengan kecepatan tinggi saat kejadian, Herman menjawab hal itu akan diketahui melalui analisa traffic accident. Sehingga dapat diketahui detil dan jelas secara formal materil dan ilmiahnya.
Pihaknya mengaku akan melakukan buktikan semua itu secara objektif setelah data dilengkapi. "Hasil dari traffic accident analysis akan menjawab termasuk masalah kecepatan, mulai pengereman pada waktu jatuh, nah itu nanti akan rinci terjawab dengan teknologi baru ini," kata dia.
Soal sling kabel yang diduga menjadi pemicu kematian korban pun nanti akan dievaluasi. Evaluasi akan dilakukan dengan lintas sektoral karena itu berkaitan dengan instansi lain.
"Ya mungkin kalau memang ada faktor yang berkolerasi dengan kejadian ini akan jadi pembahasan juga. Evaluasi bersama stakeholder kita, harus nanti diubah seperti apa mungkin itu akan ditindak lanjut oleh stakeholder dishub, kemudian pertamanan dan lain lain," pungkasnya.
Baca juga:
Polisi Olah TKP Kecelakaan Tunggal di Jl Margonda Depok Tewaskan Pemotor
Wanita Tewas di Jalan Margonda Depok Akibat Kecelakaan Tunggal
Polisi Sebut Jasad Wanita dengan Kepala Putus di Jalan Margonda Korban Tabrak Lari
Diduga Kecelakaan, Mayat Wanita Kepala Nyaris Putus Tergeletak di Jl Margonda Depok
Pemotor Jatuh dari Flyover Pasar Ciputat, Tubuhnya Terlempar ke Atap Lapak Pedagang
Mantan Pemain PSPS Riau Tewas Kecelakaan Bersama Istri dan Anak