Soal berita bohong, Polri segera panggil Ratna Sarumpaet dan kerabat
Namun, Setyo belum bisa mengatakan lebih jauh soal potensi ditingkatkannya status hukum Ratna ke tersangka. Yang pasti, kata dia, polisi akan menyelidiki kasus tersebut secara profesional.
Aktivis sosial Ratna Sarumpaet akhirnya mengakui dirinya berbohong terkait kabar pengeroyokan dan penganiayaan oleh orang tak dikenal. Polri pun segera memanggilnya untuk diperiksa sebagai saksi.
"Akan dipanggil. Statusnya masih saksi. Nanti tetap akan diminta keterangan, tapi sebatas saksi," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Kompleks PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (3/10).
-
Bagaimana Ratna Sarumpaet menunjukkan keaktifannya di masa Orde Baru? Di masa orde baru 1998, Ratna Sarumpaet juga aktif menyuarakan keadilan. Ia bahkan berorasi saat menduduki gedung DPR RI di tahun 1998.
-
Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet saat melakukan kunjungan sosial di Sintang, Kalimantan Barat? Pada 1992 ia juga berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat dan menjalankan misi sosial. Ia juga berfoto di dalam rumah adat Dayak bersama anak-anak di sana.
-
Apa yang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower. Media sosialnya selalu ramai dengan banyak komentar Setidaknya, ada 225 ribu orang yang mengikuti akun instagram Ratna Kaidah saat ini.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Mengapa Ratna Sarumpaet ditangkap di tahun 1998? Sebelumnya, ia bahkan sempat ditangkap pada 11 Maret 1998 di Ancol dan ditahan selama beberapa bulan karena tuduhan makar.
Namun, Setyo belum bisa mengatakan lebih jauh soal potensi ditingkatkannya status hukum Ratna ke tersangka. Yang pasti, kata dia, polisi akan menyelidiki kasus tersebut secara profesional.
"Nanti kita lihat lagi kaitannya dengan konstruksi hukumnya seperti apa, siapa yang dirugikan, siapa yang langgar UU yang diatur. Nanti kita lihat fakta-faktanya seperti apa," ujarnya.
Bukan hanya Ratna saja, siapapun yang berkaitan dengan hoaks atau kabar bohong soal penganiayaan tersebut juga akan dipanggil untuk diperiksa. Polisi sudah memiliki data-datanya.
"Nanti penyidik meminta keterangan semua yang terkait baik langsung maupun tidak langsung," ucap Setyo.
Kabar terkait penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet sempat viral dan menghebohkan masyarakat. Calon Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bahkan sempat dibikin geram setelah mendapat laporan terkait penganiayaan tersebut.
Namun kabar bohong itu perlahan terungkap. Polisi menemukan fakta lain. Polisi tidak menemukan jejak penganiayaan Ratna di Bandung, Jawa Barat sebagaimana diakui terjadi pada 21 September 2018.
Polisi justru menemukan fakta bahwa Ratna tengah berada di salah satu rumah sakit di Jakarta. Ibunda artis Atiqah Hasiholan itu disebut-sebut tengah menjalani operasi plastik di rumah tersebut tersebut.
Kebohongan itu akhirnya diakui Ratna Sarumpaet. Dia mengaku telah berbohong terkait penganiayaan yang dialaminya. Dia juga membenarkan telah melakukan perawatan di Rumah Sakit Bina Estetika itu.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polri diminta selidiki hingga tuntas berita bohong Ratna Sarumpaet
Cerita lengkap Ratna Sarumpaet tentang kebohongannya
Ma'ruf Amin dukung polisi proses hukum penyebar hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet
Dengan cara ini polisi ungkap kejanggalan kasus Ratna Sarumpaet
Polisi tak ingin gegabah tangkap Ratna Sarumpaet
Demokrat minta Ratna Sarumpaet dipecat dari Timses Prabowo-Sandiaga