Soal Info Nurhadi di Apartemen & Vila, Pimpinan KPK Sebut Hanya Penyidik yang Tahu
Segala informasi mengenai keberadaan Nurhadi bakal ditelusuri penyidik KPK. Termasuk kabar Nurhadi berada di Apartemen kawasan SCBD dan Villa di Puncak Bogor disampaikan Koordinator MAKI Boyamin Saiman.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata memastikan pihaknya tak akan berhenti memburu buronan kasus korupsi dan suap Nurhadi. Menurut Alex, penyidik KPK lebih mengetahui pencarian mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) tersebut.
"Kesulitannya, kesulitannya di mana, ya tentu penyidik yang lebih tahu," ujar Alex di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (20/2).
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
Dia mengatakan, segala informasi mengenai keberadaan Nurhadi bakal ditelusuri penyidik KPK. Termasuk kabar Nurhadi berada di Apartemen kawasan SCBD dan Villa di Puncak Bogor disampaikan Koordinator MAKI Boyamin Saiman.
"Saya enggak tahu itu (informasi Nurhadi di apartemen mewah). Kalau lokasi jangan disebutlah, saya sendiri juga enggak mengerti lokasi mana itu yang sudah dipantau penyidik KPK," kata Alex.
Yang jelas, menurut Alex, di mana pun informasi keberadaan Nurhadi pasti ditelisik oleh penyidiknya. Apalagi, menurut Alex, Polri menyatakan siap membantu menangkap Nurhadi.
"Masih (bergerak) sampai sekarang, kan belum ketemu. Bahkan kita sudah kirimkan DPO ya dibantu oleh kepolisian, kemarin Pak Idham Azis juga sudah menyampaikan akan membantu KPK untuk mencari," kata Alex.
Alex memastikan pihaknya pasti akan menemukan Nurhadi dan menyeretnya ke markas antirasuah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Selama masih di Indonesia kita tetap optimis ya," kata Alex.
KPK menetapkan Nurhadi sebagai buronan setelah kerap mangkir diperiksa KPK sebagai tersangka. Selain Nurhadi, status buron juga disematkan kepada menantu Nurhadi, Rezky Herbiono dan Direkut PT MIT Hiendra Soenjoto.
Ketiga ditetapkan buron lantaran kerap tak memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik sebagai tersangka. Mereka merupakan tersangka suap dan gratifikasi penanganan perkara di MA. Total uang suap yang diterima Nurhadi mencapai nilai Rp 46 miliar.
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman sebelumnya mengaku mendapat info dari orang dekat Nurhadi. Ada beberapa kemungkinan, pertama Nurhadi berada di vila pribadi di Bogor. Tepatnya, di Desa Suka Manah, Kecamatan Mega Mendung, Bogor. Hanya berjarak 200 meter dari Pusdiklat Mahkamah Agung.
Kemudian, rumah mewah di Jalan Patal Senayan No. 3B, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kemungkinan lainnya, di Apartemen Distrik 8 SCBD, Senayan.
"Dia menunjukkan apartemennya, rumahnya di Senayan, vila di Gadog. Menurut saya menggembirakan, kalau tidak di sana, KPK dapat 3 aset yang harganya tinggi," kata Boyamin kepada Liputan6.com, Kamis (20/2).
Boyamin juga menggelar sayembara untuk masyarakat yang dapat menginformasikan keberadaan Nurhadi dan Harun Masiku. Disiapkan dua unit iPhone 11 sebagai hadiah.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pantauli Siregar membantah jika KPK dianggap tak berani menangkap mantan Sekretaris MA Nurhadi. "Mana lah lembaga penegak hukum tak berani tangkap, wah ngawur lah," ujar Lili.
Menurut Lili, semua upaya sudah dilakukan pihaknya untuk menangkap buronan kasus dugaan suap dan gratifikasi penanganan perkara di Mahkamah Agung itu. Hanya saja belum membuahkan hasil.
"Usaha terus dilakukan tim KPK, jika sekarang belum berhasil, tapi tetap tidak berhenti," kata Lili.
Reporter: Fachrur Rozie
Baca juga:
Soal Keberadaan Nurhadi, Info MAKI atau Haris Azhar yang Bakal Terbukti
MAKI Ngaku Punya Data Aset Nurhadi, Segera Diserahkan ke KPK
KPK Minta Haris Azhar Laporkan Detail Lokasi Persembunyian Nurhadi
Sayembara iPhone 11, Ada Info Nurhadi di Apartemen SCBD & Vila di Bogor
Memburu Nurhadi dan Harun Masiku Jadi Ujian, KPK Kuat atau Lemah
Pengacara Sarankan KPK Periksa Haris Azhar, Korek Info Keberadaan Nurhadi
KPK Kejar Nurhadi: Sekarang Belum Berhasil, tapi Tidak Berhenti