Soal Karhutla, Moeldoko Tak Ingin RI Terlihat Lemah di Mata Negara Lain
"Kita telah melakukan upaya keras yang luar biasa. Dan semuanya telah terbukti, bahwasanya ada kemunculan-kemunculan baru di bidang kebakaran hutan dan lingkungan yang lain, maka itu selalu dinamis. Enggak ada sesuatu yang stagnan," jelas Moeldoko.
Jaksa Agung HM Prasetyo menyatakan masih menunggu surat kuasa khusus untuk mendampingi pemerintah mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan Tengah. MA sebelumnya menolak permohonan kasasi yang diajukan pemerintahan Jokowi.
Terkait hal ini, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, semua ini sudah berdasarkan koreksinya dengan Menteri Kehutanan. Menurut dia, sejauh ini Pemerintah sudah melakukan langkah yang baik untuk menanggulangi kebakaran hutan.
-
Apa yang ditemukan di hutan jati Mojokerto? Di kawasan hutan jati tersebut ditemukan sejumlah benda yang diduga peninggalan era kerajaan, seperti pecahan cangkir gerabah, bata merah, hingga cerupak (lampu ublik kuno).
-
Di mana contoh tempat wisata hutan mangrove di Jakarta? Di Indonesia, ada banyak hutan mangrove yang saat ini dijadikan tempat wisata alam. Salah satunya di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Dimana pondok perambah hutan dibakar? Pondok pertama ada di koordinat 0.241583 S, 101.912962 E.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
"Saya sudah koreksi dengan Menhut. Bahwa selama ini pemerintah telah melakukan langkah-langkah yang optimum dalam rangka melihat berbagai hal yang masih muncul, di antaranya kebakaran," kata Moeldoko di Jakarta, Senin (22/7).
Dia menegaskan, kenapa pihak pemerintah masih ngotot, lantaran agar Indonesia tidak dilihat lemah.
"Berkaitan dengan obligation, berkaitan dengan responsibility, jangan sampai nanti dilihat oleh negara luar, negara Indonesia masih lemah dalam menangani ini," jelas Moeldoko.
Dia menuturkan, Pemerintah luar biasa melakukan upaya mengatasi kebakaran hutan. Karenanya jangan dipandang sebelah mata.
"Kita telah melakukan upaya keras yang luar biasa. Dan semuanya telah terbukti, bahwasanya ada kemunculan-kemunculan baru di bidang kebakaran hutan dan lingkungan yang lain, maka itu selalu dinamis. Enggak ada sesuatu yang stagnan," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Baca juga:
Ajukan PK Soal Kebakaran Hutan, Jaksa Agung Tunggu Surat Kuasa Khusus
Kebakaran Hutan Lereng Gunung Panderman, Petugas Utamakan Evakuasi Pendaki
Pemerintah Dituntut Tanggung Akomodasi Berobat Warga Terdampak Asap di Kalimantan
Jaksa Agung Cari Novum Baru buat Ajukan PK Kasus Kebakaran Hutan
Kasus Kebakaran Hutan, Pemerintah Didesak Jalankan Putusan Kasasi
Polisi Kembali Amankan 18 Pelaku Penganiayaan Tim Satgas Karhutla di Jambi
Kasus Penganiayaan Tim Satgas Karhutla, Polda Jambi Tetapkan 41 Tersangka