Soal orang hilang, Komnas HAM sebut SBY sibuk & tak bisa ditemui
Komnas HAM masih belum memutuskan akan memanggil Prabowo Subianto, Wiranto dan Kivlan Zen.
Komnas HAM masih belum memutuskan akan memanggil Prabowo Subianto, Wiranto dan Kivlan Zen terkait hilangnya 13 aktivis pada 1998. Komnas HAM baru akan memutuskan pemanggilan usai rapat sore ini.
"Kita mau rapat dulu nanti sore hasilnya kita umumkan," ujar Ketua Komnas HAM Hafid Abbas usai audiensi dengan keluarga korban penculikan di kantornya, Rabu (7/5).
Hafid mengklaim pihaknya tidak tinggal diam dalam kasus yang sudah 16 tahun berlalu itu. Menurutnya, pihaknya telah memberikan surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) namun ditolak.
"Presiden sedang banyak agenda jadi belum bisa menemui kami. Diharap beliau melihat berita ini dan mau mengagendakannya," katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar mengatakan Komnas HAM harus segera meminta keterangan Prabowo dan Kivlan Zen. Apalagi, keduanya sudah bersedia untuk diklarifikasi.
"Prabowo sudah menyatakan siap diklarifikasi dan Kivlan Zen bilang mengetahui di mana 13 orang tersebut. Ini harus segera. Kami akan tunggu jawaban Komnas HAM secepatnya," tuturnya.