Soal Polemik Perda Syariah, Yenny Wahid Harap Aturan Tak Diskriminasi Warga Tertentu
Yenny mengatakan, sebaiknya hukum yang ada di Indonesia berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas bukan golongan tertentu.
Yenny Wahid, putri dari mendiang Presiden ke-IV RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), angkat bicara terkait laporan atas dugaan ujaran kebencian dan penistaan agama Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie soal menolak perda syariah.
Yenny mengatakan, sebaiknya hukum yang ada di Indonesia berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas bukan golongan tertentu.
-
Kenapa Yenny Wahid yakin Gusdurian solid mendukung Ganjar-Mahfud? Yenny mengatakan kader Gus Dur itu selalu mengedepankan nilai-nilai perjuangan dalam perjuangan politiknya. "Jadi, jelas kami bukan orang-orang yang pragmatis, kami bukan orang yang mencari jabatan," kata dia
-
Kapan Yenny Wahid menyatakan bahwa Ganjar Pranowo peduli terhadap kesetaraan gender? Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid mengatakan, calon presiden (capres) Ganjar Pranowo sangat peduli terhadap isu kesetaraan gender.
-
Mengapa Yenny Wahid menyebut Ganjar Pranowo peduli terhadap kesetaraan gender? Kepedulian Ganjar bukan hanya pada kepentingan perempuan saja, tetapi juga soal keluarga. Jadi sudah diakui PBB bahwa Ganjar sangat peduli terhadap kepentingan perempuan. Ganjar ingin kebijakan-kebijakan yang ada melibatkan peranan perempuan. "Pak Ganjar itu, pertama bukan cuma soal perempuan saja, tapi juga soal keluarga karena keluarga itu penting. Tetapi, bahwa perempuan itu harus diberdayakan. Pak Ganjar ingin agar kebijakan ke depan ada yang namanya pengarusutamaan gender, akhirnya perempuannya terlibat semua," ujarnya.
-
Kenapa Yenny Wahid keluar dari Universitas Indonesia? Ia kemudian keluar dari UI atas saran sang ayah.
-
Bagaimana Yenny Wahid memutuskan untuk maju sebagai Cawapres? "Saya tentu harus berdoa dulu, saya harus mohon petunjuk dari yang maha kuasa, nanti itu diolah dari rasional dan spiritual hasilnya seperti apa. Jadi masih panjang," katanya di Jakarta, Senin (7/8).
-
Bagaimana Yenny Wahid mendapatkan penghargaan Walkley Award? Liputannya mengenai Timor Timur pasca referendum diganjar anugerah Walkley Award.
"Buat kita semua aturan hukum yang ada di Indonesia itu harus aturan yang bersentuhan dengan masyarakat luas, tidak hanya mengatur satu kepentingan agama tertentu. Dari dulu semua perda yang punya potensi memecah belah masyarakat, berdasarkan kelompok keyakinan, ras, dan sebagainya itu sebaiknya tidak ada di Indonesia," kata Yenny di acara Deklarasi Pertiwi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu(17/11).
Yenny mengungkapkan, apabila ada orang-orang tertentu yang dengan sengaja mambuat peraturan yang nantinya akan mendiskriminasi golongan minoritas, sebaiknya hal itu ditiadakan karena berpotensi memecahkan bangsa.
"Kalau Wahid Foundation kita selalu menginginkan semua aturan tidak untuk diskrimniasi warga lain. Kalau ada pernyataan-pernyataan perda yang mendsikriminasi, terutama kelompok minoritas maka tentunya tidak boleh ada di Indonesia buat kita," ungkapnya.
"Kalau ada potensi diskriminasi maka artinya dia sudah bertentangan dengan semangat UUD 1945, bahkan dalam aturan ketatanegaraan semua peraturan dalam level apapun harus sama semangat 1945," sambungnya.
Menurutnya, peraturan-peraturan yang dibuat untuk merugikan suatu golongan tertentu nantinya akan hilang sendirinya. Karena hal itu tidak membangun masyarakat secara keseluruhan.
"Jadi sebenarnya perda-perda yang punya indikasi diskriminasi ketika dalam aplikasi legalitasnya pasti akan gugur sendiri, dan warga negara yang merasa dikariminasi punya hak untuk yudisial review atau langkah-langkag banding," pungkasnya.
Diberitakan, Sekretaris Jenderal Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Zulkhair melaporkan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat. Grace dilaporkan terkait dugaan tindak pidana penistaan agama.
Eggi Sudjana selaku kuasa hukum Zulkhair menilai, pernyataan Grace lebih parah dibandingkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat terjerat penistaan agama. Sedangkan, dugaan tindak pidana penistaan agama dari pernyataan Grace terdapat pada tiga poin yakni menyatakan bahwa peraturan daerah (perda) menimbulkan ketidakadilan, diskriminasi, serta intoleransi.
"Menurut hemat saya, secara ilmu hukum ini lebih parah dari Ahok," kata Eggi di kantor Bareskrim Polri di gedung Kementerian Kelautan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (16/11).
Baca juga:
Kubu Jokowi ragu keberadaan Gus Irfan dongkrak elektabilitas Prabowo-Sandi
Yenny Wahid ajak Mahfud Md dukung Jokowi, begini tanggapan Ma'ruf Amin
Yenny Wahid: Kami akan kerja keras menangkan Pak Jokowi di Jatim
Dapat dukungan keluarga Gus Dur, Jokowi berterima kasih dan makin bersemangat
Cak Imin harap Yenny Wahid dapat posisi strategis di TKN Jokowi-Ma'ruf
Anita Wahid tegaskan Gusdurian tak terpecah meski Yenny dukung Jokowi
Yenny Wahid dan Erick Thohir sudah bertemu bahas posisi di timses Jokowi