Soal Ustaz Abdul Somad, Polri tegaskan persekusi tidak diperbolehkan
Soal Ustaz Abdul Somad, Polri tegaskan persekusi tidak diperbolehkan. Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri itu menegaskan, jika Polri akan bersikap netral dan adil jika Abdul Somad. Polri juga akan melihat terlebih dahulu isi laporan tersebut.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memastikan bahwa Polri akan bersikap netral terkait pencegahan ceramah Ustaz Abdul Somad di Denpasar, Bali, Jumat (8/12) oleh sejumlah ormas. Karena pihaknya menentang segala bentuk intimidasi dalam bentuk apapun.
"Bahwa persekusi itu tidak boleh ya nanti kita lihat apakah itu terjadi atau bagaimana nanti kasusnya seperti apa," kata Setyo di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/12).
Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri itu menegaskan, jika Polri akan bersikap netral dan adil jika Abdul Somad lapor polisi. Polri juga akan melihat terlebih dahulu isi laporan tersebut.
"Ya Polri netral lah, pokoknya kalau ada itu (intimidasi) tidak boleh. Kita lihat nanti konteks permasalahannya seperti apa," tegasnya.
Namun, sampai saat ini Polri memastikan belum adanya laporan yang masuk terkait Abdul Somad. "Saya belum tahu, belum ada laporan," ujar Setyo.
Sementara itu, kuasa hukum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama, Kapitra Ampera menyatakan timnya baru akan mengajukan laporan ke Badan Reserse Kriminal Polri Selasa siang ini. "Insya Allah, Ini tim mau laporkan," kata Kapitra melalui pesan singkat.
Diketahui, Abdul Somad dikabarkan akan melakukan ceramah di Denpasar, Bali. Namun, sejumlah massa mendatangi hotelnya dan meminta agar Somad tidak memaksakan diri melakukan ceramah pada Jumat (8/12) lalu. Massa menuduh Somad antiNKRI dan memecah belah bangsa.
Baca juga:
Versi KontraS, pelanggaran kebebasan berekspresi paling tinggi di DKI
Polisi amankan pengunggah video persekusi pasangan sejoli di Cikupa
Polisi sebut tersangka persekusi pasangan kekasih di Cikupa bisa bertambah
Mabes Polri sebut momen Pilkada pintu masuk terjadi persekusi
Polisi sebut tak ada persekusi klub motor ke guru di Bengkulu
-
Apa saja yang dilakukan Polri untuk mengamankan kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta? Dalam beberapa skenario untuk terjadinya pelbagai gangguan selama kunjungan Paus di Jakarta, kata Tjahyono juga telah diantisipasi. Tidak menutup seperti akan ada aksinya terorisme."Untuk ada polri pencegahan untuk dugaan tindak teroris. selama paus TFG ada skenario ada kemungkinan terburuk ada unjuk rasa, terorisme pada orang-orang yang tidak berkenan," tegas dia.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).