Sopir angkot mogok, Yuni pulang ke rumah jalan kaki 5 km sambil gendong anak
Di sekitar Yuni dan Siti Aminah, armada angkot berjejer rapi di tepi Jalan Kesuma Bangsa, sekitar kantor Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur. Sopir angkot, juga terlihat asyik bersenda gurau, bersama sesama rekannya, sambil mengisap tembakau.
Ratusan angkot berbagai trayek di Samarinda, Kalimantan Timur, mogok beroperasi sejak pagi tadi sampai siang ini. Calon penumpang pun terlantar. Tidak terkecuali, Yuni, seorang ibu yang harus menggendong balitanya berjalan kaki sedemikian jauhnya.
Meski sambil menggendong balitanya, langkah kaki Yuni terlihat begitu tegar, berjalan bersama ibunya, Siti Aminah (50) meski cuaca terik, kemudian berganti mendung, saat tadi, jarum jam menunjukkan pukul 12.25 Wita.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Mengapa transportasi online bisa menjadi pilihan yang lebih hemat? Banyak penyedia transportasi online yang menawarkan promo dan ada pula promo ketika Anda menggunakan metode pembayaran tertentu. Dengan tarif yang lebih murah, Anda pun bisa berhemat dan uangnya bisa digunakan untuk keperluan yang lain.
-
Apa contoh kecanggihan AI di bidang transportasi online? Aplikasi Transportasi Online Aplikasi transportasi online menggunakan teknologi AI untuk melakukan hal yang sangat kompleks yaitu menganalisis lalu lintas, memprediksi waktu tempuh, dan menemukan rute tercepat.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Kenapa busi G-Power cocok untuk dipakai untuk ojek online dan pembalap? Dalam keterangan resminya, NGK mengklaim bahwa G-Power tidak hanya dapat meningkatkan performa, tetapi juga cocok untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
Di sekitar Yuni dan Siti Aminah, armada angkot berjejer rapi di tepi Jalan Kesuma Bangsa, sekitar kantor Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur. Sopir angkot, juga terlihat asyik bersenda gurau, bersama sesama rekannya, sambil mengisap tembakau.
Satu persatu warga, melintas berjalan kaki di hadapan sopir, yang memutuskan mogok beroperasi. Sesekali, sopir angkot hanya menebar senyum tipis, melihat pejalan kaki di hadapannya. Lagi-lagi, sambil menghisap tembakaunya dalam-dalam.
"Iya ini, nggak ada taksi (angkot) katanya mogok. Ya kita jalan kaki," kata Siti Aminah, saat disapa merdeka.com di tengah langkah kakinya berjalan bersama anaknya, Yuni, dan cucunya yang masih balita.
Perjalanan ketiganya, terbilang tidak dekat. Hampir satu jam menunggu angkot, hingga sekitar jam 11.00 Wita tadi, Siti memutuskan untuk berjalan kaki meski begitu melelahkan.
Saat ditemui merdeka.com di Jalan Kesuma Bangsa, itu berarti dia berjalan kaki hampir 5 kilometer. Sementara, menuju rumahnya di kawasan Jalan Tenggiri, Kelurahan Sungai Dama, masih sekitar 1,5 kilometer lagi.
"Saya dan anak tadi dari kantor BPJS (Ketenagakerjaan) di Juanda (Jalan Ir H Juanda). Nggak ada angkot, ditunggui 1 jam. Ya itu tadi, jalan kaki saja. Rumah saya di Tenggiri," sebut Siti.
"Iya tadi nunggu taksi (angkot) kok nggak ada. Ternyata mogok. Jadi mau tidak mau jalan kaki aja. Iya nih, sambil gendong si kecil. Lumayan, kaki pegal," timpal Yuni.
Sementara itu, sopir angkot masih ngeluruk di dalam halaman kantor Dishub Provinsi Kalimantan Timur. Mereka bersikeras, diantaranya meminta agar taksi online mematuhi aturan, dengan memasang pelat kuning sebagai tanda mereka angkutan penumpang resmi.
Baca juga:
Sopir angkot mogok, truk Brimob wara wiri angkut penumpang terlantar
Sopir angkot Tanah Abang terima usulan Sandiaga gabung OK OTrip
Sandiaga sebut sopir angkot pertimbangkan gabung OK OTrip
Sandiaga gelar pertemuan tertutup dengan 12 sopir angkot di Tanah Abang
Dishub DKI, Ditlantas & sopir angkot bertemu bahas penutupan Jalan Jati Baru