Upgrade Performa Motor Modal di Bawah Rp50 Ribu, Cukup dengan Beli Busi Baru
Ternyata ada cara murah dan efektif untuk dongkrak performa motor, yakni dengan ganti busi.
Cukup dengan membeli busi baru, performa motor dapat ditingkatkan dengan modal di bawah Rp50 ribu
Rangkaian komponen yang sangat kompleks dan ribuan part penyusunnya dimiliki oleh sepeda motor.
Seperti susunan organ manusia yang saling terkait, kecilnya masalah pada satu komponen dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau kinerja yang tidak optimal.
Salah satunya adalah busi. Meskipun komponen ini dianggap kecil, dampaknya yang besar terhadap proses pembakaran kendaraan bermesin bensin sering diabaikan.
-
Kenapa busi motor harus diganti? Seiring berjalannya waktu, busi dapat mengalami keausan dan penurunan kinerja, yang dapat berdampak negatif pada performa motor.
-
Apa saja tanda busi motor harus diganti? Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa ciri-ciri busi motor harus diganti, sebaiknya segera periksakan motor Anda ke bengkel terpercaya.
-
Kapan busi motor harus diganti? Mengetahui ciri-ciri busi motor yang harus diganti dan faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan pada busi dapat membantu pemilik motor dalam merawat kendaraannya dengan lebih baik.
-
Bagaimana cara memilih busi yang tepat? Pilih busi sesuai dengan tipe mesin dan rekomendasi pabrikan, serta perhatikan kondisi berkendara Anda.
-
Bagaimana cara mengetahui busi motor bermasalah? Busi motor adalah komponen vital dalam sistem pembakaran kendaraan bermotor. Fungsinya yang krusial adalah untuk memercikkan api yang menyalakan campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar, memungkinkan mesin beroperasi dengan optimal.
-
Apa fungsi utama busi mobil? Busi, sebagai komponen penting dalam proses pembakaran, berperan besar dalam meningkatkan kinerja kendaraan.
Apa yang dimaksud dengan meningkatkan performa hanya dengan mengganti busi?
Secara umum, busi standar yang digunakan pada motor biasanya terbuat dari nikel atau yang lebih dikenal sebagai busi OEM (original equipment manufacturer). Ini adalah jenis busi yang paling dasar, yang berarti ada jenis lain yang lebih unggul di atasnya.
Salah satu merek dagang yang menjual busi dengan grade lebih tinggi dan menggunakan material central electrode dari platinum adalah NGK G-Power.
Elektroda G-Power memiliki dimensi yang lebih kecil daripada elektroda nikel, dengan diameter hanya 0,6 mm dibandingkan dengan 2,0 mm untuk elektroda nikel. Meskipun demikian, ukuran yang lebih kecil ini justru membuat pengapian menjadi lebih presisi. Selain itu, bentuk trapesium pada elektroda juga berperan ganda dalam mengurangi hambatan percikan api, sehingga inti api dapat membesar dengan lebih cepat dan fokus.
Menurut Diko Octaviano dari Tecnhical PT Niterra Mobility Indonesia (NMI), busi yang termasuk dalam kategori meningkatkan kinerja kendaraan atau mesin umumnya menggunakan elektroda kecil. Faktor kunci dalam busi yang memberikan kinerja yang baik adalah kemampuannya untuk mengurangi hambatan. Dalam istilah yang lebih keren, hal ini disebut sebagai quenching action atau hambatan dalam proses ledakan api.
Setelah itu, hasilnya, peningkatan performa dipicu oleh pengapian yang lebih optimal dan usia pemakaian yang semakin lama.
Tidak hanya itu, konsumsi bahan bakar otomatis semakin efisien.
Dalam keterangan resminya, NGK mengklaim bahwa G-Power tidak hanya dapat meningkatkan performa, tetapi juga cocok untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini sangat direkomendasikan untuk motor yang sering digunakan dalam pekerjaan seperti ojek online atau untuk orang yang suka memacu mesin.
Busi G-Power cocok digunakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari, termasuk ojek online dengan jarak tempuh yang jauh, serta para penghobi kecepatan seperti pembalap
Penulisan perusahaan ini adalah PT NMI.
Situs Otosia.com
Perbedaan fisik antara Busi Nikel dan G-Power adalah berbeda
Perbedaan utama antara busi nikel dan G-Power terletak pada bentuk central electrode-nya, yang berbeda antara square (persegi) untuk busi nikel dan trapezoid (trapesium) untuk G-Power.
Cara si busi mengalirkan percikan api adalah keunikan elektroda trapesium. Dengan permukaan bagian bawah yang dekat dengan center electrode lebih kecil, efek quenching akibat nilai hambatan yang besar dapat ditekan. Akibatnya, produksi api menjadi lebih cepat.
Di pasaran, harga Busi NGK G-Power berbeda
Dengan harga jual yang berbeda, G-Power menjadi titik sentral pembeda kedua tipe busi tersebut karena memiliki spesifikasi yang lebih tinggi.
Menurut data pasar digital Tokopedia, busi nikel dijual dengan harga sekitar Rp8 ribu hingga Rp15 ribu. Namun, busi G-Power memiliki rentang harga yang cukup jauh, yaitu antara Rp30 ribu hingga Rp50 ribu.
Tentu saja, harga-harga ini sangat dipengaruhi oleh penjual dan platform marketplace yang digunakan. Bahkan, jika dibeli secara offline melalui 'Bengkel Juara' yang merupakan bengkel resmi PT NMI, kemungkinan harganya tidak akan sama.