3 Tips Menghindari Kesalahan Fatal pada Busi Motor, Terutama saat Modifikasi dan Balapan.
Sampai saat ini masih banyak pengguna motor yang salah kaprah soal busi racing maupun untuk modifikasi. Yuk simak!
Masih banyak pengguna motor yang keliru dalam memahami tentang busi racing dan penggunaannya untuk modifikasi.
3 Tips Menghindari Kesalahan Fatal pada Busi Motor, Terutama saat Modifikasi dan Balapan
Pabrikan telah memperhitungkan peran penting busi sebagai perangkat pemercik pengapian dalam proses kerja pembakaran
Terkadang, saat akan melakukan modifikasi sepeda motor atau untuk keperluan balap, busi menjadi salah satu bagian yang diubah.
Jika penerapan busi tidak tepat, baik untuk kebutuhan normal harian maupun modifikasi sepeda motor maupun untuk ikut balap, maka akan berakibat fatal.
Harap tetap berpegang pada OEM
Produsen peralatan asli (OEM) mencakup produsen komponen kendaraan seperti sepeda motor.
Menurut Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia (NMI), produsen busi NGK, penggantian busi pada sepeda motor harus tetap mengikuti standar OEM yang telah ditetapkan oleh pabrikan seperti Honda, Yamaha, dan lainnya. Diko menjelaskan bahwa pabrikan memiliki portofolio produk yang akan diluncurkan dalam satu tahun ke depan, dan spesifikasi busi harus sesuai dengan rencana tersebut. Oleh karena itu, penting untuk tidak melenceng dari spesifikasi yang telah ditentukan.
Busi memiliki tingkat panas yang berbeda
Diko memberikan tips untuk memastikan suhu busi tetap optimal, terutama bagi mereka yang ingin melakukan modifikasi. "Jangan terlalu jauh dari tingkat suhu yang tepat. Ada busi dengan suhu dingin dan suhu panas. Ketika disebut busi dingin, itu berarti busi mengeluarkan panas dengan cepat. Sedangkan busi panas berarti busi mengeluarkan panas dengan lambat," ujarnya. Sebagai contoh, jika suhu busi NMAX adalah 8, maka dalam modifikasi sebaiknya tidak boleh menurunkan suhu, hanya diperbolehkan naik satu tingkat. Jika suhu busi diturunkan, akan menyebabkan overheating dan meleleh di bagian L.
diganti dengan busi yang dirancang khusus untuk kecepatan tinggi
Diko memberikan peringatan agar tidak menggunakan busi dengan material nikel untuk kebutuhan balap
Menurutnya, jika ingin busi balap yang lebih ekstrim, sebaiknya tidak menggunakan nikel. Kami telah menawarkan busi platinum dan iridium.
Dalam konsepnya, material-material busi yang disebutkan dirancang agar tahan terhadap suhu mesin yang berada di luar kondisi standar.