Sopir bus nahas tak kuasai medan, melaju 110 KM/jam hingga terguling
Bus terguling dan terperosok ke selokan bawah lereng tebing. Baru 17 dari 58 penumpang yang sudah dievakuasi.
Bus pariwisata Sang Engon bernopol B 7222 KGA mengalami kecelakaan tragis di Tol Lingkar Jangli Jatingaleh arah Ungaran, Semarang. Hasil penyelidikan sementara Polda Jateng, bus penuh penumpang tersebut melaju dengan kecepatan 110 kilometer per jam.
"Sesuai dengan penyesuaian sementara, sang sopir melakukan kecepatan antara 100-110 kilometer per jam. Karena tidak menguasai medan, ternyata di depan ada tikungan kemudian melompat marka tol, sehingga menyeberang ke jalur berlawanan," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Noer Ali di lokasi kejadian, Semarang, Jumat (20/2).
Sopir yang tidak menguasai medan, menyebabkan bus terguling dan terperosok masuk selokan yang berada tepat di bawah lereng tebing.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sesaat sebelum kejadian bus menyalip mobil yang berada di depannya. Sopir yang tak menyadari di depan ada tikungan, membuat bus melompat ke arah berlawan sehingga berakhir terguling.
"Kalau memang seprti itu, sang sopir bisa dikenakan pasal tidak menguasai mobil yang dikendarai, bisa dikatakan lalai," lanjutnya.
Terkait ancaman hukumannya, Noer Ali meminta untuk menunggu hasil lengkap penyidikan selanjutnya. Hingga sekarang proses evakuasi masih berlangsung dengan bantuan alat berat.
Bus pengajian mengangkut 58 penumpang. Sebanyak 17 penumpang berhasil dievakuasi, delapan di antaranya meninggal dunia. Hingga kini, semua korban dilarikan ke Rumah Sakit Dokter Karyadi, RS Bhayangkara, dan RS Panti Wiloso Semarang.