Sopir Lamborghini negatif narkoba, polisi tetap lakukan pendalaman
Kertoarjo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (29/11). Pengemudi mobil mewah Wiyang masih dilakukan pendalaman.
Pengemudi Lamborghini diperiksa intensif pihak kepolisian. Pemeriksaan itu terkait insiden kecelakaan menabrak warung Susu Telur Madu Jahe (STMJ) di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (29/11). Pengemudi mobil mewah Pengemudi Lamborghini Wiyang Lautner (24), warga Darmo Husada Regency 270, diperiksa intensif oleh pihak bernomor polisi B 2258 WM itu langsung digiring ke RS Dahlan guna menjalani tes urine, namun hasilnya negatif.
"WL (Wiyang) kita bawa ke rumah sakit milik Polrestabes Surabaya untuk menjalani tes urin. Tapi hasilnya negatif (bebas narkoba). Untuk pemeriksaan selanjutnya, kita masih melakukan pendalaman," kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Andre Manuputti.
Dengan hasil urine negatif, lanjut dia, pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan ulang. "Kita akan minta keterangan lagi. Kronologis kejadiannya seperti apa? Bagaimana kejadian sebelum mobil ini menabrak warung hingga menyebabkan satu korban tewas dan dua luka-luka," tegasnya.
Seperti diketahui, karena tak mampu menguasai kemudi, mobil Lamborghini yang terlibat balap liar dengan Ferrari di Jalan Manyar Kertoarjo, oleng. Mobil yang melaju kencang dari arah timur ke barat itu, langsung menabrak warung STMJ milik Mujiono (44) warga Pakis Tirtosari 10 B/15, Surabaya.
Sementara Ferrari warna merah, lawan Lamborghini, kabur usai mengetahui rivalnya menabrak warung minuman.
Sementara Mujiono yang tengah melayani pembeli, terlempar dan mengalami patah tulang. Sementara seorang pembelinya, Kuswanto (41), warga Kaliasin Gg III/25, tewas di lokasi kejadian. Istri Kuswanto, Srikanti ikut jadi korban. Srikanti mengalami luka patah tulang.
Saat ini, dua korban luka dirawat di RS Haji Sukolilo, sedangkan korban tewas dievakuasi di Kamar Jenazah RSUD dr Soetomo untuk keperluan autopsi.