Sopir ngantuk, bus Maya Raya terjun ke sawah di Cianjur
Puluhan penumpang dilarikan ke RSUD Cianjur karena mengalami luka sedang dan ringan.
Diduga sopir mengantuk bus Maya Raya jurusan Sukabumi-Cirebon, terjun masuk ke dalam sawah di Kampung Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Jabar, Senin (4/8), kata Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti.
Menurut polisi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun puluhan penumpang terpaksa dilarikan ke RSUD Cianjur karena mengalami luka-luka sedang dan ringan.
Seperti diberitakan Antara, Peristiwa nahas tersebut, berawal ketika bus bernopol F 7683 WB, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cianjur menuju Sukabumi, ketika memasuki jalan yang tengah diperbaiki, tiba-tiba bus oleng ke kiri dan terjungkal ke dalam sawah.
"Dugaan sementara sopir mengantuk sehingga mengakibatkan bus terjungkal saat melintas di landasan jalan yang diperbaiki, hingga akhirnya terjungkal ke dalam sawah. Sopir melarikan diri dan saat ini tengah dilakukan pengejaran," kata Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti.
Dia menjelaskan, warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut, langsung melaporkan ke pihak berwajib dan membantu membawa penumpang yang luka-luka ke RSUD Cianjur, guna mendapatkan pertolongan medis.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, puluhan penumpang rata-rata mengalami luka ringan dan sebagian besar telah pulang ke rumahnya masing-masing," ungkapnya.
Sementara itu, ungkap sejumlah penumpang yang mengalami luka-luka, sebelum bus terjungkal, laju bus seperti tidak terkendali, saat memasuki Jalur Cianjur-Sukabumi, tepatnya di Jalur Bangbayang, bus oleng dan tiba-tiba terjungkal ke dalam sawah di sebelah kiri jalan.
"Kami sempat terkejut karena bus seperti terpental ketika memasuki jalan yang tengah dibeton. Hingga akhirnya terjungkal, sebagian besar penumpang luka ringan karena terpental dan tertindih penumpang lain," kata Iwan Setiawan (25) salah seorang penumpang.
Dia menjelaskan, selang beberapa saat bus terjungkal, dia sempat melihat sopir bus melarikan diri menaiki angkutan kota warna abu-abu ke arah Cianjur. "Saya sempat melihat supir keluar dari bus dan melarikan diri," katanya.
Sementara itu, akibat peristiwa tersebut, hingga siang menjelang di jalur tersebut, sempat terjadi antrean kendaraan karena sebagian besar pengguna jalan memperlambat laju kendaraannya untuk melihat bangkai bus yang hendak dievakuasi.