Sopir taksi online ingin temui Menhub sebelum demo di Istana
Sopir taksi online ingin temui Menhub sebelum demo di Istana. Baja menegaskan, Presiden harus mencabut Permenhub Nomor 108 Tahun 2017. Peraturan tersebut dinilai memberatkan individu dan mengancam hilangnya kemandirian sopir taksi online.
Sebanyak 5.000 sopir taksi online menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/1). Mereka mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mencabut Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 108 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.
Perwakilan Aliansi Nasional Driver Online, Baja mengatakan, massa terlebih dahulu berkumpul di lapangan IRTI (Ikatan Restoran dan Taman Indonesia) Monas sekira pukul 10.00 WIB. Massa kemudian melakukan long march dari IRTI Monas menuju Istana Negara.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Kenapa daftar pustaka online penting? Media online acap dijadikan referensi karena memang ada banyak informasi dan data valid yang disampaikan ahli dan dibagikan kepada masyarakat secara online. Perkembangan internet mendorong referensi kredibel dari internet semakin banyak.
-
Mengapa ayah Tarra Budiman memilih menjadi sopir taksi online? Tarra tidak menghambat pilihan karier orang tuanya, bahkan ketika ayahnya memilih menjadi sopir taksi online.
-
Di mana tukang parkir tersebut melakukan kegiatan judi online? Viral di media sosial seorang juru parkir yang sedang bekerja di Medan tertangkap kamera CCTV sedang bermain judi online.
-
Bagaimana tukang parkir tersebut bermain judi online? Tidak diketahui secara jelas apa aplikasi atau website yang digunakan oleh tukang parkir tersebut untuk bermain judi online. Namun, dari siluet video yang terlihat bahwa tampak dengan jelas bahwa layar E-Parking sedang membuka aplikasi atau website tersebut.
-
Siapa yang mengalami tindakan kasar dari driver taksi online? Sang driver enggan diberi masukan mengenai jalan yang bakal dilewati. Bahkan sang penumpang menuturkan, ada gestur hingga tindakan kasar dari sang driver saat mengemudi.
"Sebelum ke depan Istana kami akan singgah sebentar di Kemenhub. Minggu lalu pak Dirjen berjanji akan memfasilitasi kita bertemu Pak Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi)," kata Baja.
Baja menegaskan, Presiden harus mencabut Permenhub Nomor 108 Tahun 2017. Peraturan tersebut dinilai memberatkan individu dan mengancam hilangnya kemandirian sopir taksi online.
Kemenhub sendiri, lanjut dia, tidak mengikuti aturan yang mereka buat dalam Permenhub Nomor 108 yang mensyaratkan uji KIR bagi taksi online dalam beroperasi.
"Faktanya di lapangan uji KIR masih diketrik dengan alasan belum ada surat dari Kemenhub ke Dishub Pemprov di daerah-daerah sebagai pelaksana uji KIR," ujarnya.
Sebelumnya, para sopir taksi online menggelar aksi demontrasi di depan Gedung Kemenhub, Jakarta. Mereka mendesak hal yang sama, yakni meminta Menteri Perhubungan agar segera mencabut Permenhub Nomor 108 Tahun 2017.
Saat itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengaku prihatin masih ada sopir taksi online yang menolak Permenhub tersebut. Padahal, aturan itu diklaim bisa melindungi taksi online.
Baca juga:
Menhub harap tak ada demo saat aturan taksi online diberlakukan
Asosiasi Driver Online: Diimbau tetap bekerja di Senin 29 Januari
5 Fakta soal taksi online jelang pemberlakuan aturan baru 1 Februari
YLKI ke sopir taksi online: Ojek saja berani berlogo
Ada sistem daring, pendaftaran taksi online di BPTJ dijanjikan tak sulit
Senin, polisi sebut sekitar 500 sopir taksi online unjuk rasa sekitar Monas