Sosialisasi Pilkada, pasukan biru ajak warga Solo mencoblos
Sedikitnya 50 sukarelawan lalu lintas ikut mensosialisasikan pilkada 9 Desember mendatang.
Puluhan personel sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas) di Kota Solo, siap membantu dalam menyukseskan pilkada 9 Desember 2015. Mereka rela ikut melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan, agar masyarakat mau datang ke tempat pemungutan suara dan menggunakan hak pilihnya saat pencoblosan.
Kesiapan para relawan ini ditunjukkan saat mengikuti Apel Siaga Peduli Pilkada 2015 di Bundaran Baron Solo, Jumat (20/11). Apel siaga diprakarsai oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo. Dalam kegiatan yang diikuti sedikitnya 50 anggota Supeltas itu, bertindak sebagai pembina apel Ketua KPUD, Agus Sulistya dan pemimpin apel Sugiharto.
"Keterlibatan Supeltas dalam Pilkada serentak sangatlah penting, sebagai sukarelawan lalu lintas. Saat sedang bertugas, mereka dapat membantu mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada kepada masyarakat," ucap Agus saat memberikan sambutannya.
Agus mengakui, target Pilkada 77,5 persen memang cukup berat. Dia berharap keterlibatan Supeltas peduli Pilkada tersebut bisa meningkatkan partisipasi pemilih. Sehingga target 77,5 persen dapat diwujudkan.
Selain mengatur lalu lintas, lanjut Agus para personel Supeltas juga mensosialisasikan Pilkada. Mereka diberikan rompi hijau terang bertulis "Supeltas Solo Memilih 9 Desember Sukses!!!". Melalui kegiatan tersebut, Agus berharap Solo bisa menjadi percontohan kota ramah demokrasi.
Pendiri Supeltas Solo, Kartolo menambahkan apel siaga peduli Pilkada diikuti semua personel Supeltas di 21 titik pangkalan di Solo. Meliputi Perempatan Tiga Serangkai, Bundaran Baron, Perempatan Wara-wari, Kawasan Coyudan, Tanjung Anom, Dawung, Joyotakan, Kampung Baru, Mangkunegaran, dan lain-lain.
"Ini menjadi tantangan baru, kami optimis dapat menjalankan amanah dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada 2015 di Solo," pungkas Kartolo.
Baca juga:
Cawali Solo Anung ajak kaum perempuan ikut berantas kemiskinan
Terlibat kampanye pilkada, 2 PNS di Solo disidang
Usai NasDem dan Hanura, kini PKB merapat ke pasangan Rudy-Purnomo
Kasus pemalsuan surat, 3 komisioner KPU Kalteng kembali diaktifkan
Sinyal Sosial: Data akurat bisa pangkas ongkos pemenangan politik
Aroma judi taruhan pemenang Pilkada mulai marak di Sragen
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Dimana letak Purwakarta? Terletak di jantung Provinsi Jawa Barat, wilayah ini tidak hanya dikenal dengan keindahan budaya Sunda, tetapi juga peradaban masa lampau dan masa kininya.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.