Sosok Azman Ali, Kakek yang Dituduh Tak Jujur Oleh TikTokers Richard Theodore
Azman mengaku telah dihubungi Richard Theodore untuk menyampaikan permohonan maaf. Hal ini diketahui usai seorang pemuda bernama Boby Lamanepa menemui Azman Ali.
Terungkap sosok kakek penjaga warung di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang disebut TikTokers Richard Theodore bersikap tak jujur.
Hal ini jadi sorotan setelah Richard Theodore membuat konten tes kejujuran kepada penjaga warung di NTT, yang berujung dikecam warganet.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa aksi wanita ini viral di TikTok? Video yang diunggah oleh pemilik akun @memomedsos ini mencuri perhatian warganet.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
Diketahui peristiwa itu terjadi di warung milik Azman di Pelabuhan Tobilota, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.
Tak sedikit orang yang penasaran dengan sosok kakek penjaga warung di NTT yang kini viral di media sosial.
Azman Dihubungi Richard
Kakek penjaga warung di NTT yang diketahui bernama Azman Ali tersebut ternyata bukan orang sembarangan.
Azman mengaku telah dihubungi Richard Theodore untuk menyampaikan permohonan maaf. Hal ini diketahui usai seorang pemuda bernama Boby Lamanepa menemui Azman Ali.
Azman pun menceritakan kronologi yang sebenarnya disebut bertolak belakang dari cerita Richard Theodore.
"Berkesempatan bertemu langsung dengan Bapak Azman Ali pemilik warung dalam konten ini, beliau bercerita tentang kejadian yang sebenarnya terjadi secara lengkap. Memang apa yang beliau ceritakan sangat bertolak belakang dengan apa yang diceritakan dalam konten ini," tulis Boby Lamanepa melalui cuitan Twitternya, Rabu (14/6) kemarin.
Penjelasan Azman
Dari pengakuannya, Richard menyebut jika pak Azman tidak mengejar untuk mengembalikan HP-nya sehingga dituding tak jujur. Namun hal dibantah Azman.
Azman mengatakan bahwa sempat mengejar untuk mencari pemilik HP, namun tak berhasil ditemukan. Dia lantas lantas menyimpan HP tersebut lantaran saat itu, kapal yang ditumpangi Richard Theodore sudah lepas tali dari pelabulan.
"Yang sesungguhnya terjadi Bapaknya sudah mengejar untuk mencari pemilik HP namun tidak menemukan si pemilik HP.
Karena pada saat itu kapal yang ditumpangi pemilik HP sudah lepas tali dari pelabuhan, sehingga Azman membawa kembali HP tersebut ke warung. Kemudian pemilik HP kembali ke warung dengan membuat video konyol tersebut.
"Hingga video tersebut viral pun Bapak Azman dan keluarga tidak mengetahui bahwa mereka merekam kejadian tersebut untuk konten," jelas Bobby Lamanepa.
Boby menambahkan, jika Richard Theodore sudah menghubungi Azman dan meminta maaf usai menuding orang Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak jujur dalam kontennya yang berjudul 'Tes Kejujuran'.
"Sampai si konten kreator berhasil menghubungi Bapak Azman dan keluarga melalui video call untuk meminta maaf atas video tersebut." tambahnya.
Pihak keluarga juga berterima kasih atas dukungan warganet atas kejadian tersebut.
Konten Kreator Diminta Lebih Bijak
Boby Lamanepa meminta agar konten kreator lebih bijak lagi untuk membuat karya sehingga tidak merugikan orang lain.
"Untuk yang bertanya, Warung pak Azam ini berada di Pelabuhan Tobilota, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT." pungkasnya.
Video permintaan Maaf Richard Theodore itu diunggah di kanal YouTube-nya pada Rabu 15 Juni 2023.
Richard Theodore dalam video klarifikasi berdurasi 23 menit itu mengakui telah menyudutkan masyarakat NTT juga pemilik warung bernama Azman.
Melansir akun Instagram Sayaphati, kemudian juga membeberkan sosok kakek penjaga warung tersebut. Menurutnya kakek Asman berasal dari keluarga yang berada.
Tak cuma itu, kakek Asman juga merupakan sosok yang dermawan. Rupanya Asman juga sering membantu warga sekitar.
Lagi viral bapak NTT yang divideoin katanya “tidak jujur” karena hp dari selebgram ketinggalan diwarung kakek. Video kakek sudah viral kemana-mana.
"Tapi fakta sebaliknya justru kami temuin jika kakek suka ngebantu orang-orang disekitar sana, dan kakek keluarganya juga berada." tulis akun Instagram Sayaphati.
Kakek Asman rupanya menjaga warung hanya untuk mengisi waktu luang saja. "Tapi menjaga warung karena mengisi waktu luang saja. Dan dari muka kakek kelihatan orang baik," tulisnya.
Beberapa netizen lalu menambahkan kakek tersebut memiliki rumah yang paling besar di desanya. Kakek itu juga kerap membantu dan membiayai pembangunan gereja setempat.
"Bapak di kampung kami rumahnya paling gede dan anaknya sudah sukses semua. Bapak meluangkan waktu tuanya jaga warung biar enggak bosen di rumah," tulis netizen.
Klarifikasi Richard Theodore
Richard Theodore kini menyampaikan klarifikasi dan meminta maaf atas kontennya mengetes kejujuran orang Nusa Tenggara Timur (NTT).
Melalui unggahan video di akun TikToknya,Richard Theodore tak bermaksud untuk membela diri dan mengakui kesalahannya.
"Gue Richard, Gue minta maaf atas kegaduhan video yang baru-baru ini timbul di Tiktok, Instagram, dan Twitter, gue minta maaf atas persepsi gue yang menyudutkan orang-orang NTT dan pak Asman dalam video gue yang berkata bahwa orang NTT gak jujur dan pak Asman gak jujur," ungkap Richard.
"Itu murni kesalahan gue, gue minta maaf karena gak sopan atas bercandaan gue, gue pure mengakui kesalahan sebagai manusia," sambungnya.
Pada kesempatan itu, Richard telah menghubungi pak Asman dan menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya.
Ia pun memperlihatkan saat tersambung telepon dengan Asman dan meminta izin untuk membagikan ke media sosial.
Dalam hal ini, Richard mengaku tak berniat viral mencari keuntungan, hingga menambah viewer TikToknya. "Gue berjanji bakal jadi pribadi yang lebih baik lagi," tutupnya dalam video klarifikasi.
(mdk/gil)