Sosok Konglomerat Muslim Pilih Sedekahkan Seluruh Barang Dagangan di Tengah Krisis
Di awal covid-19 banyak pengusaha menimbun masker, alat perlindungan diri (APD) hingga hand sanitizer. Keserakahan mereka membuat barang menjadi langka.
Di awal covid-19 banyak pengusaha menimbun masker, alat perlindungan diri (APD) hingga hand sanitizer. Keserakahan mereka membuat barang menjadi langka dan harga melambung berkali-kali lipat. Tenaga medis dan warga kesulitan mendapatkannya.
Ada cerita menarik dari teladan Utsman bin Affan. Saat itu tahun 17 Hijriah, Jazirah Arab mengalami paceklik panjang. Kelaparan di mana-mana. Panen gagal, tumbuhan mati. Tidak ada makanan untuk dimakan.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Apa saja acara yang diadakan oleh Kuningan City untuk memeriahkan Ramadan Kareem? Dengan tema "Ramadhan Kareem," Kuningan City mengundang pengunjung untuk menikmati momen berharga bersama keluarga dan orang terdekat dengan penuh keceriaan dan makna.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Apa tradisi unik yang dilakukan di Masjid Al-Mahmudiyah Suro saat bulan Ramadan? Mengutip dari kanal Liputan6.com, masjid tertua di Palembang ini memiliki sebuah tradisi yang dilaksanakan ketika bulan puasa tiba, yaitu berbagi Bubur Suro gratis kepada masyarakat.
-
Apa yang dirasakan saat Ramadan berakhir? Seiring dengan terbenamnya matahari di akhir Ramadan, kita merasakan campuran perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
-
Apa yang dimaksud dengan puisi menyambut Ramadan? Puisi menjadi sarana yang indah untuk mengekspresikan kegembiraan, kerinduan, dan antusiasme menyambut bulan Ramadan. Kata-kata yang dipilih dengan penuh perhatian dapat menciptakan atmosfer yang khusyuk dan mendalam, membangkitkan semangat beribadah dan merenungkan makna spiritualitas.
Banyak warga Arab Badui yang kelaparan mengungsi ke Madinah. Namun kondisi di pusat pemerintahan itu pun sama sengsaranya. Situasi tak menentu sementara kota semakin padat.
Di tengah kelaparan itu, datanglah kafilah milik Utsman. Jumlahnya 1.000 unta yang dipenuhi bahan makanan dari Syam.
Di gerbang Madinah, para pedagang menghentikan rombongan milik konglomerat Muslim itu. Mereka menawar untuk membeli bahan makanan, hingga harga berkali-kali lipat. Maklum saja, dengan langkanya bahan makanan, harganya akan melambung tinggi jika dijual lagi.
Para pedagang terus menaikkan tawaran mereka. Namun Utsman tetap teguh tak tergoda.
"Seribu unta ini sedekah bagi penduduk Madinah," tegas Utsman.
Demikian dikisahkan dalam buku Sejarah Hidup Khalifah Rasulullah yang ditulis Amru Khalid dan diterbitkan Penerbit Istanbul Jakarta.
Bantuan Utsman itu membantu menanggulangi kelaparan di Madinah. Bagi Utsman menyedekahkan seluruh barang dagangannya lebih bernilai dari keuntungan berlipat ganda.
Banyak cerita lain soal kedermawanannya. Dia kerap menyantuni para janda dan fakir miskin. Menginfakkan sejumlah besar harta untuk dakwah Islam dan membeli sumur untuk orang Muslim yang kehausan di Madinah.
Utsman bin Affan kelak akan menggantikan Umar bin Khattab sebagai Khalifah ketiga. Dia menjadi contoh kemanusiaan lebih utama di atas keuntungan berlimpah.
Baca juga:
Operasi Rahasia Navy SEAL & SAS Memburu Jenderal Pembantai Muslim Bosnia
Azan Berkumandang di Minnesota Amerika, Pertama Kali Saat Ramadan
Pemimpin Besar dengan Baju Bertambal 12 di Gerbang Kota Madinah
Kisah Buya Hamka Tolak Pangkat Mayor Jenderal & Dubes Arab Saudi Demi Dakwah
Azan Terakhir Bilal yang Membuat Semua Orang Menangis
Kisah Jujurnya Pemimpin Negeri Muslim Takut Makan Suap Walau Sebutir Apel