Spanduk Jokowi-JK terpampang di kamar terduga teroris Sleman
Saat personel Densus menggerebek rumah Agus, warga mengira ada penculikan.
Warga Cupuwatu, Purwomartani, Kalasan, Sleman di sekitar tempat SF tinggal tidak menyangka jika SF alias Agus Ari merupakan terduga teroris. Bahkan ketika Agus ditangkap Densus 88, warga mengira peristiwa tersebut merupakan penculikan.
"Warga mengira penculikan, soalnya tiba-tiba saja langsung ditangkap begitu, posisi itu sudah mau gelap juga," kata Kepala Dukuh Cupuwatu 1 Awang Prasongko pada merdeka.com, Rabu (26/8).
Pantauan merdeka.com di dalam kamar Agus, terlihat spanduk Jokowi-JK di dinding. Selain itu ada juga sarung gitar dan ban dalam sepeda motor serta tumpukan pakaian di sudut kamar.
Awang melanjutkan, melihat ada keramaian, warga pun keluar dan melihat proses penangkapan Agus.
"Enggak lama, cuma semenit lebih lah, ada satu mobil dan tiga motor yang datang," ungkapnya.
Awang pun sempat melapor ke Polisi karena mengira hal tersebut adalah penculikan.
"Kita enggak tahu, jadi lapor ke Polisi, kita mengiranya penculikan," terangnya.
Sementara itu, Lisa teman sekerja Agus menjelaskan, saat ditangkap Agus sedang mengambil makan malam di warung langganan. Usai ditangkap, kemudian ada satu mobil datang lalu beberapa personel masuk ke dalam kamar Agus dan mengambil tas ransel yang diduga berisi pakaian.
"Setelah itu ada mobil lagi datang mengambil tasnya Agus, isi pakaian kalau nggak salah," ucapnya.
Agus dikenal sebagai sosok yang tertutup dan jarang bergaul. Selama sepuluh hari bekerja di toko pembuatan cakwe, dia lebih banyak menghabiskan waktu di warung atau di kamarnya.
"Orangnya pendiam, kalau ngobrol nggak pernah lama," cerita Lisa.
Selain itu, Agus juga selalu menggunakan masker saat bekerja atau pun keluar. Semula Lisa menduga mungkin Agus alergi bahan pembuatan cakwe, namun setelah diamati Agus juga kerap keluar menggunakan masker.
"Saya kira kan alergi, tapi kok keluar rumah juga pakai," ungkapnya.
Baca juga:
Densus 88 tangkap terduga teroris di Sleman Yogyakarta
BNPT tingkatkan kemampuan hadapi aksi teror senjata kimia
Terduga teroris SF baru sepuluh hari kerja bikin cakwe di Yogyakarta
7 Negara ASEAN berkumpul di Yogya bahas kejahatan antarnegara
Bom kembali ditemukan di Bangkok seminggu usai insiden kuil
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kapan Komjen Rycko Amelza dimutasi ke Densus 88? Komjen Rycko Amelza Dahniel baru saja dimutasi ke Densus 88. Sebelumnya dia menjabat Kalemdiklat Polri.