SPBU di Padang Selatan diduga jual Pertalite bercampur air
SPBU Pertamina di kawasan Mato Aia, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang diduga menjual Pertalite bercampur air. Sejumlah warga menjadi korban setelah mengisi Pertalite di SPBU tersebut.
SPBU Pertamina di kawasan Mato Aia, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang diduga menjual Pertalite bercampur air. Sejumlah warga menjadi korban setelah mengisi Pertalite di SPBU tersebut.
"Kami melakukan pemeriksaan mencari penyebab hal ini terjadi, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak," kata Kasubdit IV Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar AKBP Andry di Padang, Jumat (24/11).
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Siapa yang melakukan kunjungan ke SPBU di rute Jakarta-Bandung? Guna memastikan hal tersebut, Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro melakukan kunjungan ke sejumlah sarana dan fasilitas Pertamina yang akan dilalui oleh pemudik pada rute Jakarta-Bandung.Sejumlah fasilitas tersebut antara lain SPBU rest area KM 57 A Tol Jakarta-Cikampek, SPBU rest area KM 88 A dan SPBU 34.402.27 Bandung.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
Setelah melakukan pemeriksaan terhadap tangki penyimpanan BBM, polisi melihat ada genangan air di atas tutup tangki. Air tersebut mengalir dan memenuhi bagian atas tangki, dan diduga merembes ke bawah dan menyebabkan bercampur dengan air.
"Hal ini diduga menjadi penyebab bahan bakar bercampur dengan air, karena tutup tangki selalu tergenang air," ujar dia.
Tangki penyimpanan seharusnya kering dan tidak berisi air. Namun ketika diperiksa tangki penuh dengan air yang mengalir dari sebuah pipa yang berada di dalam tangki.
"Kita juga telah mengumpulkan sejumlah keterangan yang menjadi penyebab persoalan ini dan selanjutnya kasus ini dipegang oleh Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Sumbar bidang Indagsi," lanjutnya.
Satpam SPBU Harry Dharma mengatakan pengiriman Pertalite datang hari Kamis malam (23/11). Sejak peristiwa itu terjadi hingga kini, bahan bakar jenis Pertalite tidak dijual lagi.
"Terkait tangki penyimpanan yang bocor, kami selalu melakukan pemeriksaan. Apabila ada air masuk kami langsung membersihkannya," lanjutnya. Dikutip dari Antara.
(mdk/cob)