Speedboat Pengantar Jenazah Vs Getek Tabrakan di Sungai Musi, 3 Tewas dan 3 Hilang
Di TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Saat ini tim gabungan tengah melakukan pencarian.
Speedboat Pengantar Jenazah Vs Getek Tabrakan di Sungai Musi, 3 Tewas dan 3 Hilang
- Meninggal Dunia Usai Speedboat Terbakar, Jenazah Cagub Malut Benny Laos akan Dimakamkan di Jakarta
- Cagub Maluku Utara Sempat Dirawat di RS Sebelum Meninggal karena Speedboat Meledak dan Terbakar
- Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
- Korban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop
Kecelakaan di Sungai Musi yang memakan korban jiwa kembali terjadi. Kali ini menewaskan tiga orang dan tiga lainnya hilang.
Kecelakaan melibatkan speedboat dan perahu getek di Sungai Musi perairan Tanjung Serai, Desa Bunga Karang, Tanjung Lago Kab. Banyuasin, Sumatera Selatan, Minggu (4/2) pukul 00.30 WIB.
Speedboat 40 PK Sinar Agung yang dinahkodai Sudarno membawa jenazah balita dan beberapa penumpang bertolak dari Dermaga PU Desa bunga Karang, Tanjung Lago, tujuan ke Primer 8, Lalan Musi Banyuasin. Di TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Kuatnya tabrakan membuat lambung speedboat pecah dan tenggelam. Lima penumpang selamat, tiga orang tewas, dan tiga lainnya hilang termasuk jenazah balita.
"Benar, dini hari tadi terjadi tabrakan antara speedboat dan perahu getek," ungkap Kepala Basarnas Palembang Raymond Konstantin.
Saat ini tim gabungan tengah melakukan pencarian. Basarnas mengerahkan 2 Tim rescue untuk melakukan proses pencarian terhadap korban.
"Tim gabungan sedang melakukan pencarian, mudah-mudahan semua korban hilang ditemukan," kata Raymond.
Berikut rincian korban kecelakaan speedboat.
Korban meninggal dunia:
1. Surya (50 tahun)
2. Winardi (40 tahun)
3. Dwi Lestari (29 tahun)
Korban selamat/luka-luka:
1. Trisno (35 tahun)
2. Junarti (37 tahun)
3. Nando (30 tahun)
4. Suyoto (22 tahun)
5. Sudarno (40 tahun/pengemudi speedboat)
Korban hilang:
1. Eko
2. Gunadi
3. Icha (4 tahun/jenazah)