Meninggal Dunia Usai Speedboat Terbakar, Jenazah Cagub Malut Benny Laos akan Dimakamkan di Jakarta
Sementara jenazah Ketua DPW PPP Malut, Mubin A Wahid, yang juga menjadi korban sudah dibawa ke Ternate untuk dimakamkan.
Calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara (Malut) Benny Laos meninggal dunia setelah mengalami insiden kecelakaan speedboat Bella 72 di Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10). Saat itu, Benny hendak mengikuti kegiatan kampanye di salah satu desa.
"Hari ini jenazah Cagub Malut Benny Laos diterbangkan menggunakan helikopter ke Luwuk, Sulawesi Tengah, kemudian dibawa dengan pesawat carteran ke Jakarta," kata Muksin Amrin, Juru Bicara pasangan Benny Laos-Sarbin Sehe di Ternate, Minggu (13/10).
Jenazah Benny Laos telah disemayamkan di Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu. Jenaza diberangkatkan ke Jakarta bersama istri dan keluarga terdekatnya.
Sebelum prosesi pemakaman, keluarga akan menunggu anak sulung Benny Laos bernama Adbert Laos yang sedang kuliah di Amerika dan akan kembali ke Tanah Air untuk mengikuti pemakaman ayahnya di tempat peristirahatan yang terakhir.
Sedangkan korban lainnya, yakni Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Malut, almarhum Mubin A Wahid telah diberangkatkan dari Pulau Taliabu menuju Kota Ternate untuk dikebumikan.
Begitu pula korban lainnya yang meninggal dunia dalam insiden terbakarnya speedboat Bella 72 akan dikebumikan di daerahnya masing-masing.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, menyebut speedboat nahas ditumpangi Calon Gubernur (Cagub) Benny Laos bersama 32 orang lainnya. Enam orang di antaranya meninggal dunia.