Masih Berduka, NasDem Belum Pikirkan Pengganti Benny Laos di Pilkada Maluku Utara
NasDem baru akan membahas pengganti Benny di Pilkada Malut setelah semua proses pemakaman selesai.
Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos meninggal dunia usai speedboat yang ditumpanginya meledak dan terbakar. NasDem sebagai salah satu partai pengusung Benny sangat berduka atas peristiwa tersebut.
“Nasdem pendukung utama almarhum, kami sedang menunggu kedatangan jenazah yang akan disemayamkan di RSPAD - Jakarta. Kami akan menuntaskan proses pemakaman beliau yang direncanakan hari Selasa,” kata Sekjen NasDem Hermawi Taslim pada wartawan, Minggu (13/10).
Menurut Hermawi, NasDem baru akan membahas pengganti Benny di Pilkada Malut setelah semua proses pemakaman selesai.
“Setelah itu kami akan segera berembuk dengan partai-partai pendukung, dengan cawagub dan tim sukses serta keluarga almarhum untuk mengambil langkah cepat dan pasti,” kata dia.
Partai NasDem mengaku sangat merasa kehilangan sosok Benny sebagai politisi baik dan cemerlang.
“Almarhum adalah seorang politisi muda Indonesia yang komit dan cemerlang, meninggalkan semua aktivitas lainnya untuk fokus berbakti kepada rakyat melalui politik. Seorang politisi muda yang sangat potensial menjadi negarawan,” ujarnya.
Benny meninggal saat kapal speed boat yang ditumpanginya bersandar di Bobong, Taliabu. Saat itu, kapal sedang melakukan pengisian BBM tetapi tidak mematikan mesin. Semantara saat kejadian ada kompor listrik hingga AC menyala.
Speedboat Bella 72 yang dinaiki Benny membawa 33 penumpang. Enam orang termasuk Benny tewas dalam peristiwa itu, sementara lainnya luka-luka.