Stabilitas politik ikut tentukan fokus pembangunan daerah
Dia juga menyampaikan, Indonesia akan disebut makmur dan sejahtera, apabila daerah-daerah telah maju dan sejahtera. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka fokus pembangunan kita harus lebih banyak diarahkan pada kepentingan daerah.
Ketua DPD Oesman Sapta menegaskan, stabilitas politik ikut menentukan fokus pembangunan daerah. Sebab, tanpa stabilitas nasional yang terjaga dengan baik maka sulit bagi semua pihak untuk bekerja bagi kepentingan rakyat.
Dia juga menyampaikan, Indonesia akan disebut makmur dan sejahtera, apabila daerah-daerah telah maju dan sejahtera. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka fokus pembangunan kita harus lebih banyak diarahkan pada kepentingan daerah.
-
Kapan DPD PDIP Jawa Barat akan mendaftarkan Anies-Ono? Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Kapan O ditangkap? Ia ditangkap saat tengah bekerja di pabrik tahu di Kampung Parit Timur, Desa Banjarsari Timur, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.
-
Bagaimana proses pencalonan Anggota DPD dilakukan? Pencalonan anggota DPD melibatkan perseorangan, dan prosesnya diatur oleh PKPU Nomor 10 Tahun 2022.
-
Kapan DPT disusun? DPT disusun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setiap lima tahun sekali sebelum pemilihan umum dilaksanakan.
"Untuk ini tentu saja diperlukan stabilitas politik yang mantap, sebab tanpa stabilitas nasional yang terjaga dengan baik maka sulit bagi kita semua untuk bekerja bagi kepentingan rakyat," ujar Oesman Sapta dalam sambutan HUT DPD ke-14 di Jakarta, Senin (1/10).
Untuk DPD sendiri, kata Oesman Sapta, sejak kelahirannya, DPD telah mengartikulasikan kepentingan daerah melalui usulan untuk 87 RUU, 256 pandangan dan pendapat, 80 pertimbangan, 9 RUU dalam Prolegnas, dan 11 rekomendasi yang menyangkut kepentingan daerah.
"Harapan kami ke depan, DPD RI akan terus bisa bekerjasama dengan Pemerintah Pusat, jajaran Pemerintah Daerah, dan segenap organisasi komponen bangsa, agar tujuan mulia kita untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di semua daerah di Indonesia dapat dicapai," jelasnya
Dalam kesempatan tersebut, Ia juga mengimbau kepada seluruh jajaran penyelenggara negara dari pusat sampai ke daerah-daerah untuk tetap memegang teguh konsensus nasional.
"Yang melandaskan semua derap dan gerak langkah kita pada nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pilar-pilar kebangsaan kita yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," tuntasnya.
Baca juga:
Bersama daerah, DPD RI terus maju dengan kepala tegak
Anggota DPD Dailami Firdaus gelar nobar Film G 30 S bersama citivitas akademika UIA
OSO bangga hubungan DPD dengan DPR semakin akrab
GKR Hemas: Demokrasi pincang tanpa kehadiran perempuan sebagai penentu
Afirmasi dalam DCT Pemilu 2019
Jadi produsen terbesar di dunia, nasib petani sawit Indonesia belum sejahtera