Stadion Madya dan GBK Steril untuk Misa Agung Paus Fransiskus: Jemaah Bergelang Khusus yang Boleh Masuk
Skenario rekayasa lalu lintas pun diminta untuk disiapkan secara matang demi meminimalkan kepadatan kendaraan.
Segala persiapan mulai dilakukan untuk gelaran Misa Agung yang akan dihadiri Paus Fransiskus. Di mana acara ini akan berpusat di dua lokasi yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Madya, Jakarta, Kamis (5/ 9).
Demi kelancaran acara besar umat khatolik ini, maka Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan kalau di dua lokasi acara tersebut akan dilakukan sterilisasi.
- Kondisi Terkini Stadion GBK: Misa Akbar Paus Fransiskus Selesai, Umat Katolik Bubarkan Diri
- Tinjau Lokasi GBK, Kapolri dan Panglima TNI Jamin Keamanan Misa Agung Paus Fransiskus
- Ada Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, Simak Rekayasa Lalu Lintas agar Tidak Terjebak Macet
- Jalan Menuju SUGBK Macet Parah, Hasto Salahkan Polisi Tidak Rekayasa Lalu Lintas
“Aktivitas masyarakat ya agak agak steril. kalau di tempat ini steril, seperti yang saya sampaikan, kalau di luarnya itu ya seperti biasa ya,” kata Agus kepada awak media usai peninjauan, Rabu (4/9) sore.
Dilanjutkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, steril dimaksud adalah untuk memastikan seluruh yang berada di lokasi hanyalah masyarakat untuk mengikuti acara Misa Agung.
“Jadi itu juga yang tadi kita pastikan bagaimana memastikan bahwa semua yang masuk di area GBK dan Stadion Madya ini semuanya dalam kondisi sudah dilaksanakan pengecekan,” kata Sigit.
Selain itu, Sigit juga menyampaikan nantinya antara petugas pengamanan dan panitia telah sepakat memasangkan gelang gelang khusus sebagai tanda jemaah yang memang telah terdaftar.
“Saat masuknya juga nanti tetap kita akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan semuanya dalam kondisi betul-betul sudah aman. Baik bagi pengunjung atau pengikut Misa yang lain, dan tentunya utamanya bagi Paus Fransiskus sendiri dan tim,” ujarnya.
Sementara, kata Sigit, untuk jemaah yang tidak bisa masuk ke area SUGBK dan Stadion Madya, panitia telah mempersiapkan videotron dari luar untuk bisa menampilkan seluruh rangkaian Misa Agung.
“Bagi yang tidak masuk, tadi sudah disampaikan, akan disiapkan videotron khusus. Nanti titiknya akan diinformasikan oleh panitia sehingga yang mungkin tidak terlayani masuk bisa ikut misa di tempat-tempat yang sudah ditentukan oleh panitia,” jelasnya.
Lalu Lintas
Kapolri juga meminta jajaran turut memastikan kelancaran arus lalu lintas pada saat pelaksanaan Misa Akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Skenario rekayasa lalu lintas pun diminta untuk disiapkan secara matang demi meminimalkan kepadatan kendaraan.
"Kami sudah minta kepada jajaran lalu lintas khususnya untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang rute alternatif yang bisa digunakan selama proses kegiatan Misa," kata Listyo.
Listyo mengatakan, Misa Akbar akan dihadiri 86.000 umat Katolik dari berbagai wilayah di Indonesia. Dengan jumlah segitu banyak, Listyo memprediksi akan terjadi kepadatan di kawasan GBK.
"Karena memang ini akan dihadiri dalam jumlah besar dan tentunya akan ada pengaturan-pengaturan lalu lintas yang juga tentunya ini akan sedikit membuat kemacetan," ucap dia.
Sekedar informasi Misa Agung yang digelar di area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan dipimpin oleh Paus Fransiskus. Dengan susunan acara yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Pre-Mass, Misa Kudus, dan Post-Mass, dimulai sejak pukul 12.00 WIB - 19.30 WIB.
Dimana untuk pengamanan akan terbagi dalam tiga ring, khusus ring pertama akan dijaga Paspampres, ring kedua TNI dan ring ketiga Polri yang telah tersebar di beberapa lokasi kedatangan Paus Fransiskus.