Bukan di GBK, ini Stadion yang Bakal Digunakan Timnas Indonesia saat Piala AFF 2024
Sumardji, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), menjelaskan alasan pemilihan Stadion Manahan di Solo sebagai lokasi pertandingan Timnas Indonesia.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menjelaskan mengapa Timnas Indonesia memilih Stadion Manahan di Solo sebagai lokasi untuk babak penyisihan grup Piala AFF 2024. Dalam kompetisi ini, Timnas Indonesia akan menggelar dua pertandingan kandang di Grup B Piala AFF 2024, di mana mereka akan bertanding melawan Laos dan Filipina.
Pertandingan pertama akan berlangsung pada 12 Desember 2024, saat Skuad Garuda menjamu Laos. Sembilan hari setelahnya, tepatnya pada 21 Desember 2024, Timnas Indonesia akan kembali bertanding sebagai tuan rumah melawan Filipina. Meskipun demikian, ada kemungkinan bagi Timnas Indonesia untuk berpindah markas ke SUGBK jika mereka berhasil melaju ke babak semifinal dan final Piala AFF 2024.
"Pertandingan melawan Laos dan Filipina kurang diminati suporter," ungkap Sumardji saat diwawancarai oleh Bola.net pada Selasa (26/11/2024).
"Kalau Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal dan final Piala AFF 2024, akan berlaga di SUGBK," tambahnya.
Menurunkan Pemain Tim U-22
Timnas Indonesia dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam Piala AFF 2024 yang akan berlangsung dari tanggal 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Selain bertanding melawan Laos dan Filipina, Skuad Garuda juga akan berhadapan dengan Myanmar dan Vietnam dalam kompetisi ini.
Pertandingan pembuka bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 adalah melawan Myanmar. Laga pertama di Grup B ini akan dilaksanakan di Stadion Thuwunna, Yangon, pada 9 Desember 2024. Dalam turnamen ini, Timnas Indonesia akan menurunkan mayoritas pemain berusia di bawah 22 tahun. Meskipun demikian, PSSI tetap menetapkan target untuk meraih hasil terbaik, yaitu menjadi juara, karena mereka belum pernah meraih gelar kampiun sebelumnya.
Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Kiper
- Cahya Supriadi (FC Bekasi City)
- Daffa Fasya (Borneo FC Samarinda)
- Erlangga Setyo (PSPS Pekanbaru)
- Ikram Algiffari (Semen Padang)
Belakang
- Achmad Maulana Syarif (Arema FC)
- Kadek Arel Priyatna (Bali United)
- Alfan Suaib (Persebaya Surabaya)
- Mikael Alfredo Tata (Persebaya Surabaya)
- Dzaky Asraf (PSM Makassar)
- Sulthan Zaky (PSM Makassar)
- Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)
- Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)
- Kakang Rudianto (Persib Bandung)
- Robi Darwis (Persib Bandung)
- Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21, Inggris)
- Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand)
- Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan)
Tengah
- Arkhan Fikri (Arema FC)
- Rivaldo Eneiro (Borneo FC Samarinda)
- Rayhan Hannan (Persija Jakarta)
- Zanadin Fariz (Persis Solo)
- Alfriyanto Nico (Dewa United)
- Victor Dethan (PSM Makassar)
- Ananda Raehan Alif (PSM Makassar)
- I Made Tito Wiratama (Bali United)
- Armando Robert Oropa (PSBS Biak)
- Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda)
- Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris)
Depan
- Hokky Caraka (PSS Sleman)
- Arsa Ramadan Ahmad (Madura United)
- Arkhan Kaka (Persis Solo)
- Rafael Struick (Brisbane Roar, Australia)
- Ronaldo Kwateh (Muangthong United, Thailand)
Reporter: Fitri Apriani