Mengenal 3 Jenis Labu yang Jarang Orang Tahu Namanya, dari Labu Parang hingga Butternut Pumpkin yang Kaya Nutrisi
Bingung memilih antara labu parang, kabocha, dan butternut pumpkin? Temukan perbedaannya dan resep olahannya yang lezat di artikel ini!
Labu adalah bahan makanan yang sering ditemukan di berbagai masakan, terutama saat musim gugur atau di acara-acara tertentu seperti Halloween dan Thanksgiving. Namun, meski sering digunakan dalam resep-resep makanan, banyak orang yang masih bingung membedakan berbagai jenis labu, seperti labu parang, kabocha, dan butternut pumpkin. Meskipun ketiganya termasuk dalam keluarga labu, masing-masing memiliki ciri khas tersendiri yang memengaruhi rasa dan teksturnya saat dimasak.
Pada artikel ini, kita akan mengulas perbedaan antara labu parang, kabocha, dan butternut pumpkin, serta memberikan beberapa ide resep yang bisa Anda coba di rumah. Yuk, simak penjelasannya!
-
Apa itu labu kuning? Indonesia memiliku beragam jenis makanan yang bisa dijadikan sebagai bahan baku masakan. Salah satunya adalah labu kuning.
-
Apa saja bahan untuk snack labu kuning? Snack Labu Kuning Bahan-bahan 100 gr labu kuning 100 ml susu UHT 2 sdm santan instan Keju cheddar secukupnya Cara membuat Kukus labu kuning hingga empuk kurang lebih 10 menit. Lumatkan labu kuning sampai halus. Siapkan panci, campur susu, santan dan keju, masak kurang lebih 5 menit. Siapkan mangkung, layer labu kuning dan fla santan sampai dua layer. Snack labu kuning siap di hidangkan.
-
Bagaimana membuat bakpao labu kuning? Campurkan tepung terigu, ragi instan, gula pasir, dan labu kukus lumat.
-
Apa bentuk Buah Lahung? Dilansir dari kanal Liputan6.com, buah ini memiliki ciri khas yaitu bentuknya yang bulat, berukuran sedang, berwarna merah, dan berbau tajam.
-
Dimana labu pertama kali dibudidayakan? Diyakini bahwa labu pertama tumbuh di Amerika Tengah dan dibudidayakan sekitar 7500 tahun lalu.
-
Kue apa yang dibuat menggunakan labu kuning? Labu kuning adalah bahan makanan yang sering digunakan dalam pembuatan kue kukus di Indonesia.
1. Labu Parang: Labu Klasik yang Familiar di Indonesia
Labu parang adalah salah satu jenis labu yang paling dikenal di Indonesia. Jenis labu ini memiliki bentuk bulat atau agak memanjang dengan kulit yang keras berwarna jingga atau kuning. Di Indonesia, labu parang biasanya digunakan dalam berbagai masakan tradisional, mulai dari sup, bubur, hingga kue-kue khas Lebaran seperti kolak. Selain lezat, labu parang juga kaya akan vitamin A dan C, menjadikannya bahan yang bergizi untuk mendukung kesehatan tubuh.
Ciri-ciri Labu Parang
- Kulit: Keras dan berwarna jingga atau kuning.
- Daging: Daging labu parang berwarna oranye cerah, lembut, dan agak berair saat dimasak.
- Rasa: Rasanya manis dan sedikit gurih, cocok untuk berbagai jenis olahan, mulai dari sup, bubur, hingga kue tradisional.
Labu parang kaya akan beta-karoten, yang memberikan manfaat untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, labu ini juga mengandung banyak serat yang baik untuk pencernaan, membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Resep Olahan Labu Parang
1. Kue Lumpur Labu Kuning
Resep ini dilansir dari @faridaSulthan_0107 via cookpad
Bahan-bahan
- 325 gr labu kuning kukus
- 1 butir telur
- 125 gr gula pasir
- 150 gr tepung
- 200 ml susu UHT
- 50 ml minyak (atau mentega cair)
- Sejumput garam
- Choco chips secukupnya
Cara Membuat
- Kukus labu kuning hingga matang, haluskan.
- Mixer gula dan telur hingga putih, tambahkan labu, mikser rata. Masukkan tepung, mikser kembali.
- Tambahkan susu, aduk rata. Matikan mikser, masukkan minyak dan garam, aduk dengan spatula.
- Panaskan cetakan, oles minyak. Tuang adonan, beri choco chips, masak hingga matang.
- Angkat dan sajikan hangat.
2. Kolak Labu Kuning Gula Aren
Resep ini dilansir dari @restinawindu via cookpad
Bahan-bahan
- 600 ml air
- 250 gr labu kuning, potong kotak
- 200 ml santan kental
- 150 gr gula aren (sesuaikan selera)
- 2 lembar daun pandan
- 2 buah pisang, potong serong (optional)
- 1/2 sendok teh garam
Cara Membuat
- Rebus gula aren dan daun pandan dengan air hingga mendidih.
- Masukkan pisang dan labu kuning, masak hingga lunak.
- Tambahkan santan dan garam, masak hingga mendidih sambil diaduk.
- Sajikan kolak selagi hangat.
3. Biji Salak Labu Kuning
Resep ini dilansir dari @nadia_santoso via cookpad
Bahan-bahan
- Biji Salak: 200 gr labu kuning, kukus dan haluskan,150 gr tepung tapioka, 3 sdm gula pasir
- Kuah Gula: 150 gr gula pasir, 750 ml air, 1 lembar daun pandan
- Kuah Santan Kental: 200 ml santan instan, 150 ml air, 1/2 sdt garam, 1 lembar daun pandan
Cara Membuat
- Biji Salak: Campurkan labu halus, tepung tapioka, dan gula. Aduk hingga kalis, pulung kecil-kecil. Rebus air, masukkan biji salak, masak hingga mengapung, angkat dan rendam di air dingin.
- Kuah Gula: Rebus gula, air, dan daun pandan hingga mendidih. Masukkan biji salak, biarkan mendidih, matikan api.
- Kuah Santan: Campurkan santan, air, garam, dan daun pandan, masak dengan api kecil hingga mendidih.
- Penyajian: Dalam mangkuk, masukkan biji salak dan kuah gula, siram dengan santan kental. Sajikan hangat.
2. Labu Kabocha: Labu Hijau dengan Tekstur Padat dan Manis
Labu kabocha, yang juga dikenal dengan sebutan nama "Japanese pumpkin," merupakan jenis labu yang sering digunakan dalam masakan Jepang. Berbeda dengan labu parang, kabocha memiliki kulit yang berwarna hijau gelap dengan permukaan yang sedikit kasar. Bentuknya lebih bulat dan sedikit lebih kecil dibandingkan labu parang. Dagingnya berwarna oranye cerah, padat, dan manis, serta memiliki tekstur yang lembut saat dimasak, menjadikannya ideal untuk sup, tumisan, atau kue-kue manis.
Ciri-ciri Labu Kabocha
- Kulit: Hijau gelap, keras, dan berbintik.
- Daging: Daging labu kabocha berwarna oranye terang, lebih padat, dan teksturnya lebih kering jika dibandingkan dengan labu parang.
- Rasa: Rasanya manis dan sedikit berkrim, memberikan sensasi yang lembut saat dimakan.
Labu kabocha sangat populer di Jepang karena rasanya yang kaya dan teksturnya yang tebal. Labu ini juga kaya akan vitamin A, C, serta kalium, menjadikannya pilihan sehat untuk berbagai hidangan.
Resep Olahan Labu Kabocha
1. Kabocha & Lobak Miso Sup
Resep ini dilansir dari @agnes_emilia via cookpad
Bahan-bahan (untuk 4 orang)
- 1 buah lobak
- 200 gr kabocha
- 1 lembar aburage
- 2 sdm miso
- 500 ml air
Cara Membuat (15 menit)
- Kupas dan potong lobak serta kabocha. Iris aburage.
- Rebus lobak dan kabocha hingga lobak empuk, kemudian masukkan aburage.
- Matikan api, larutkan miso di ladle dengan sedikit air panas, lalu masukkan ke dalam sup dan aduk rata.
- Sup miso siap disantap. Nikmati hangat!
2. Kabocha Purin/Puding labu ala Jepang
Resep ini dilansir dari @rorowoelan via cookpad
Bahan-bahan
- 1/2 kabocha
- 1 telur ayam
- 200 ml susu sapi segar
- 5 sdm gula pasir
- 1 sdm air
Cara Membuat
- Kukus kabocha yang sudah dikupas, lalu haluskan dan simpan dalam mangkuk tahan panas.
- Kocok telur, susu, dan 2 sdm gula pasir hingga tercampur rata, lalu tuang ke dalam mangkuk berisi kabocha. Aduk rata.
- Kukus campuran tersebut selama 20 menit. Untuk karamel, panaskan 3 sdm gula pasir dan 1 sdm air hingga berubah warna, lalu siram di atas puding.
- Masukkan ke dalam kulkas, sajikan dingin. Nikmati puding labu yang lembut!
3. Butternut Pumpkin: Labu yang Lembut dan Penuh Rasa
Butternut pumpkin, atau sering disebut sebagai labu butternut, adalah jenis labu yang memiliki bentuk memanjang dengan kulit berwarna coklat kekuningan. Dagingnya berwarna oranye cerah dengan tekstur yang sangat lembut dan halus, menjadikannya sangat cocok untuk berbagai masakan yang memerlukan kelembutan dan rasa kaya. Labu ini sering digunakan dalam sup, puree, atau bahkan sebagai bahan dasar kue dan makanan penutup, karena rasanya yang manis alami dan teksturnya yang lembut.
Ciri-ciri Butternut Pumpkin
- Kulit: Coklat kekuningan, halus, dan cukup tipis.
- Daging: Daging labu butternut sangat lembut, halus, dan berwarna oranye cerah.
- Rasa: Rasanya manis dan kaya, dengan tekstur yang sangat lembut dan mudah diproses.
Labu butternut sangat populer di negara-negara Barat, terutama untuk sup, pie, dan salad. Selain rasa yang enak, labu ini juga kaya akan vitamin A, C, dan antioksidan.
Resep Olahan Butternut Pumpkin
1. Labu Butternut Garlic Cream Cheese Galette (Danish Pastry Edisi Halloween)
Resep ini dilansir dari @Slicecutecake via cookpad
Bahan-bahan (3-4 porsi)
- 200 gr labu butternut (½ potong)
- 1 lembar Danish pastry
- 100 gr garlic cream cheese
- 1 kuning telur untuk olesan
- Garam, lada bubuk secukupnya
- 1 sdm olive oil
Cara Membuat (± 50 menit)
- Diamkan Danish pastry di suhu ruang. Iris tipis labu butternut, bumbui dengan garam, lada, dan minyak zaitun. Panggang labu (opsional, untuk tekstur lebih lembut).
- Pipihkan pastry, bentuk lingkaran, dan letakkan di loyang dengan baking paper. Oles garlic cream cheese di tengah, sisakan pinggirnya.
- Tata irisan labu di atasnya, cubit pinggirannya, oles kuning telur.
- Panggang pada suhu 200°C selama 30-35 menit hingga kecokelatan dan berlayer.
2. Bubur Labu (Butternut porridge)
Resep ini dilansir dari @sarasaw via cookpad
Bahan-bahan (2-4 porsi)
- Butternut atau labu kuning
- Gula secukupnya
- Garam secukupnya
- Susu atau santan
- Daun pandan
Cara Membuat
- Rebus atau kukus labu hingga empuk, kemudian haluskan (agar lebih cepat matang, sebaiknya dipotong-potong terlebih dahulu).
- Rebus susu (atau santan), gula, garam, dan daun pandan hingga mendidih.
- Masukkan labu yang telah dihaluskan, aduk rata dan masak hingga matang dan meresap.
- Angkat dan sajikan selagi hangat, nikmati hidangan manis yang lembut.
Meskipun ketiga jenis labu ini memiliki rasa yang manis dan bisa digunakan dalam berbagai olahan, mereka masing-masing memiliki ciri khas yang berbeda dari segi tekstur dan rasa. Labu parang lebih lembut dan sedikit berair, labu kabocha lebih padat dengan rasa yang lebih berkrim, sementara butternut pumpkin memiliki tekstur yang sangat halus dan rasa yang kaya. Dengan mengetahui perbedaan ini, Anda bisa memilih labu yang paling sesuai dengan jenis masakan yang ingin Anda buat.