Bukan Padi, Ini Tumbuhan Tertua di Dunia yang Dikonsumsi Pertama oleh Manusia
Apa tumbuhan tertua dan pertama yang dikonsumsi manusia?


Bukan Padi, Ini Tumbuhan Tertua di Dunia yang Dikonsumsi Pertama oleh Manusia
Apa tumbuhan tertua dan pertama yang dikonsumsi manusia?
Puluhan ribu tumbuhan liar telah dikonsumsi manusia selama jutaan tahun. Namun, hanya sekitar 600 tumbuhan yang saat ini dibudidayakan sebagai sumber makanan.

Bit laut: 2.000 tahun
Bit laut liar di sepanjang Mediterania telah dikonsumsi manusia sebelum masa Yunani Kuno, tapi tidak ada catatan peradaban manusia sebelumnya mengonsumsi tumbuhan tersebut.

Turnip atau lobak: 4.523 tahun
Lobak dibudidayakan sekurang-kurangnya sejak 4.523 tahun lalu di Eropa. Sedangkan janis lobak liar dikonsumsi lebih awal.

Sawi: 5.000 tahun
Tanaman sawi dibudidayakan 5.000 tahun yang lalu. Tanaman sawi liar terlihat relatif mirip dengan yang dibudidayakan saat ini meskipun tanaman peliharaan memiliki daun yang jauh lebih besar

Kacang polong: 6.823 tahun
Ada bukti arkeologi dari Mesir Kuno, berusia lebih dari 6800 tahun, menunjukkan adanya budidaya kacang polong.

Labu: 7.500 tahun
Diyakini bahwa labu pertama tumbuh di Amerika Tengah dan dibudidayakan sekitar 7500 tahun lalu. Biji labu tertua yang dibudidayakan berasal dari Dataran Tinggi Oaxaca, Meksiko.

Kentang: 8.000 tahun
Manusia telah memakan umbi berpati sejak 170.000 tahun lalu, menurut bukti yang ditemukan di Pegunungan Lembobo di Afrika Selatan.

Jagung: 10.000 tahun
Jagung dikembangkan dari tanaman yang masih ada saat ini bernama teosinte. Teosinte adalah rumput liar yang dibudidayakan hampir 10.o00 tahun lalu di Meksiko.

Singkong: 10.000 tahun
Singkong yang juga disebut tapioka, yuca, atau manioc ini merupakan tanaman umbi yang dibudidayakan sejak 10.000 tahun lalu. Tumbuhan ini berasal dari Cekungan Amazon di Bolivia dan Brasil.

Lentil atau kacang-kacangan: 14.023 tahun
Orang-orang Natufian mulai membudidayakan lentil dan kacang-kacangan lainnya yang bisa dikonsumsi di Asia Barat Daya sejak tahun 12.000 SM.