Stadium, tempat lanjut 'partygoers' yang nanggung
"Di sana gampang buat dapatin 'cece' (ekstasi). Kalau 'neken' musiknya juga asyik," ujar salah seorang wanita.
Penutupan Stadium bagi para penikmat hiburan malam bisa dikatakan 'bencana'. Di diskotek tersebut biasanya para clubbers bebas pesta hingga pagi, dan tak ketinggalan sambil menikmati ekstasi.
Diskotek di kawasan Tamansari, Jakarta Barat, itu sering kali menjadi singgah setelah para clubbers menggelar pesta di tempat lain. Stadium sengaja dipilih karena relatif aman untuk menikmati narkoba.
-
Kenapa rumput Stadion Pakansari diganti? Selain mengganti rumput, sistem drainase pun akan diperbaiki. Sejak beroperasi pada 2016, rumput Stadion Pakansari, belum pernah diganti sama sekali. Meski begitu, stadion berkapasita 30 ribu penonton itu, masih digunakan sebagai home base Persikabo 1973 dalam mengarungi Liga 1.
-
Di mana letak Stadion Kebogiro? Seperti diketahui, Stadion Kebogiro merupakan stadion bertaraf internasional yang berada di Desa Paras, Kecamatan Cepogo, Boyolali.
-
Apa saja yang dilakukan oknum Bonek kepada Dita di Stadion GBT? Dita mengaku selalu senang mendukung Persebaya secara langsung di stadion, namun loyalitasnya itu juga jadi pintu gerbang pelecehan seksual hingga sakit asma yang kini dideritanya.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Kapan Stadion Manahan diresmikan? Pembangunannya dimulai pada tahun 1989 dengan menggunakan lahan seluas 170.000 meter persegi serta luas bangunan 33.300 meter persegi. Peresmian stadion itu dilakukan pada 21 Februari 1998.
-
Bagaimana Dita menyarankan para suporter untuk mengatasi kekerasan di stadion? Sepanjang pembicaraan membahas pengalaman jadi korban kekerasan di Stadion GBT, Dita berulang kali mengajak para suporter berani bicara jika mengalami pelecehan atau kekerasan. Misalnya dengan memvideo pelaku untuk kemudian memviralkan di media sosial hingga menegur pelaku secara langsung di TKP (Tempat Kejadian Perkara) agar yang bersangkutan malu dan tidak mengulangi perbuatannya.
"Di sana gampang buat dapatin 'cece' (ekstasi). Kalau 'neken' musiknya juga asyik," ujar salah seorang wanita, M kepada merdeka.com beberapa waktu lalu.
Wanita 19 tahun itu ingat seusai pesta di kawasan Kemang, biasanya bersama dua atau tiga temannya akan langsung menuju Stadium. Maklum saja tempat 'ajep-ajep' di daerah Jakarta Selatan, sana paling sampai pukul 04.00 WIB.
"Kadang suka nanggung. Lagian enggak sebebas tempat dugem di Jakarta Barat," tutur mahasiswi kampus swasta itu.
Dentuman musik progresif, dengan kerlingan lampu warna-warni membuat pengunjung kadang lupa waktu. Apalagi jika sudah berada di bawah pengaruh 'cece', goyang pun tak berasa lelah.
"Kadang enggak ingat jam, pas ke luar tahu-tahu sudah terang," ungkap wanita berparas cantik itu sambil tersenyum.
Setelah Stadium ditutup, menurut M, tempat aman buat 'neken' memang sedikit berkurang. Namun, bagi wanita berkulit putih itu tak sulit mencari lokasi lain dengan pelayanan kayak di Stadium.
"Masih ada tempat lain. Aman juga buat happy-happy," tandasnya tertawa.
(mdk/hhw)