Status Darurat Global Covid-19 Dicabut, Pakar: Bukan Berarti Pandemi Selesai
Tjandra menjelaskan, pencabutan status PHEIC pada Jumat, 5 Mei lalu hanya menunjukkan kegawatdaruratan global Covid-19 sudah berhenti. Bukan pandemi Covid-19 yang berakhir.
Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI sekaligus Guru Besar FKUI, Tjandra Yoga Aditama mengatakan, pandemi Covid-19 belum usai. Meskipun, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mencabut status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) Covid-19.
Tjandra menjelaskan, pencabutan status PHEIC pada Jumat, 5 Mei lalu hanya menunjukkan kegawatdaruratan global Covid-19 sudah berhenti. Bukan pandemi Covid-19 yang berakhir.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
“Pada pernyataan 5 Mei itu, WHO tidak secara eksplisit mengatakan pandemi sudah selesai,” kata Tjandra melalui pesan singkat, Rabu (10/5).
Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara ini membandingkan pernyataan WHO saat pandemi Influenza H1N1 dengan Covid-19. Saat pandemi Influenza H1N1, WHO menyatakan dunia sudah masuk periode pasca pandemi.
“Artinya secara tegas WHO ketika itu menyatakan bahwa pandemi Influenza H1N1 sudah berhenti,” ujarnya.
Alasan Kenapa Pandemi Belum Berakhir
Menurut Tjandra, ada tiga alasan kenapa WHO tidak secara tegas mengatakan pandemi Covid-19 sudah selesai. Pertama, karena kriteria pasti untuk mengatakan pandemi mulai atau berhenti tidaklah terlalu mudah.
“Yang sudah ada adalah kriteria tentang kedaruratan kesehatan global,” kata Tjandra.
Kedua, kemungkinan pada bulan berikutnya WHO akan mengeluarkan pernyataan resmi bahwa pandemi Covid-19 sudah berakhir. Hal ini seperti dilakukan WHO pada pandemi sebelumnya.
Ketiga, walaupun situasi Covid-19 saat ini sudah terkendali tetapi masih ada beberapa faktor yang masih perlu diwaspadai, termasuk kemungkinan varian baru.
“WHO menyebutkan juga bahwa kewaspadaan masih diperlukan untuk mencegah penularan Covid-19 yang masih mungkin terjadi di masyarakat, artinya kita juga perlu tetap waspada walau kedaruratan global sudah usai,” tandas Tjandra.
(mdk/tin)