Status Facebook diduga milik pembunuh sekeluarga di Aceh jadi viral
"Aku bisa menjadi teman yang baik, sahabat yang baik, pacar yang baik, bahkan musuh yang paling berbahaya..tergantung bagaimana caramu memperlakukanku..! #Tunggu_aja_tanggal_main_nya," tertulis dalam status tersebut.
Tersangka pembunuh sekeluarga di Aceh, Ridwan (22) telah dibekuk oleh Satreskrim Polresta Banda Aceh, Rabu (10/1) di Bandara Kuala Namu, Medan Sumatera Utara. Sesaat setelah informasi penangkapan beredar, akun Facebook bernama Iwan Maulana yang diduga kuat milik tersangka ramai diperbincangkan.
Sebabnya, status pada akun Facebook tersebut menuliskan kalimat mengancam. Status tersebut dibuat 1 Januari 2018 dan diunggah pukul 20.43 WIB.
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.
-
Kenapa liburan keluarga itu penting? Liburan bersama keluarga adalah waktu yang sangat dinantikan oleh banyak orang. Ini adalah kesempatan untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari, mempererat ikatan keluarga, dan menciptakan kenangan indah yang akan dikenang sepanjang hidup.
-
Kenapa Sono membunuh keluarga Soeparwi? Hal ini membuat Sono marah. Amarah itu berusaha ia redam. Namun ternyata amarah itu terus memuncak dan muncul niatan untuk membunuh Soeminah.
-
Apa yang sering dilakukan Adam Anak Ucok Baba bersama pacarnya? Pasangan ini sering terlihat melakukan berbagai aktivitas bersama, mulai dari perjalanan jalan-jalan, makan malam romantis, hingga kegiatan sehari-hari lainnya.
-
Kapan keluarga itu dibantai? Penggalian di Yaroslavl dari 2005-2006 menyatakan pembantaian itu terjadi pada Februari 1238.
-
Di mana patung keluarga tersebut ditemukan? Patung tersebut ditemukan di salah satu pemukiman neolitik tertua yang berasal dari tahun 6800 SM di Bukit Ulucak, Turki.
Status tersebut dikomentari ribuan kali. Status tersebut juga sempat di-capture dan beredar luas di grup WhatsApp.
"Aku bisa menjadi teman yang baik, sahabat yang baik, pacar yang baik, bahkan musuh yang paling berbahaya..tergantung bagaimana caramu memperlakukanku..! #Tunggu_aja_tanggal_main_nya," tertulis dalam status tersebut.
Netizen ramai-ramai mengecam. "Apapun alasannya membunuh satu keluarga dan direncanakan itu itu sudah iblis namanya bukan manusia lagi, masih saja ada yang membela, gimana kalau yang dibunuh keluargamu, apa kau bisa terima?" komentar salah satu warganet.
Komentar mereka juga meminta pelaku pembunuhan sadis tersebut dihukum berat.
Terpisah, Kasatreskrim Polresta Banda Aceh AKP Muhammad Taufik, membenarkan penangkapan tersebut. "Tersangka pembunuhan di Gampong Mulai sudah ditangkap," katanya.
Ada dua orang yang berhasil ditangkap, satu lagi adalah Safrizal (43). Namun Taufik masih menyelidiki hubungan pelaku dan Safrizal.
"Untuk saudara Safrizal masih dalam pemeriksaan keterlibatannya dalam kasus ini," jelas Taufik.
Rencananya, pemulangan kedua tersangka hari ini Kamis (11/1) sekira puku 07.30 WIB dari Bandara Kuala Namu. Semua jurnalis sudah menunggu sebagian di pintu kedatangan domestik, termasuk Kabid Humas dan Dirkrimmum Polda Aceh sudah menunggu di Bandara Sultan Iskandar Muda.
Baca juga:
Ditangkap di Medan, dua tersangka pembunuhan satu keluarga terbang ke Aceh
Pelaku pembunuh satu keluarga di Aceh ternyata sopir korban
Polda Metro limpahkan berkas kasus pembunuhan dr Letty ke Kejati
Kisah tragis satu keluarga di Aceh tewas di tangan orang dekat
Janggal motif pembunuhan arsitek di tangan tukang pijat