Status Penyebaran Covid-19 di Banyumas Tidak Terkendali
Status penyebaran covid-19 di Banyumas sudah tidak terkendali. Pasalnya, grafik tambahan positif pe rhari terus naik, yakni rata-rata 25 orang.
Status penyebaran covid-19 di Banyumas sudah tidak terkendali. Pasalnya, grafik tambahan positif pe rhari terus naik, yakni rata-rata 25 orang.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan di bulan November ini, terdata 554 kasus baru positif covid-19. Kasus meninggal akibat covid-19 sebanyak 21 orang.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"3 hari terakhir, rata-rata 3 orang per hari meninggal dunia akibat covid-19", kata Husein melalui aplikasi akun berbagi foto dan video, Senin (32/11)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas pun, ditegaskan Husein, perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah penyebaran covid-19 di Banyumas makin meluas. Langkah tersebut, di antaranya, hajatan sudah tidak diperkenankan lagi untuk diselenggarakan.
"Tapi akad nikah dipersilakan dalam jumlah terbatas. Maksimal 20 orang," kata Husein.
Tempat-tempat pariwisata juga akan segera ditutup kembali. Kerumunan-kerumunan akan secara masif ditindak tegas.
Selain itu, dijelaskan Husein, uji coba belajar tatap muka dihentikan. Operasi masker akan dilakukan per hari.
"Kami mohon untuk sangat disiplin. Mematuhi protokol dan tetap jaga jarak", katanya.
Baca juga:
Jokowi: Per 22 November, Kasus Aktif dan Sembuh Lebih Baik Dibanding Rata-rata Dunia
Jokowi Ingatkan Satgas Jangan Sampai Kendor dan Muncul Gelombang Kedua Covid-19
VIDEO: Indonesia Dinilai Siap Lakukan Vaksinasi Covid-19
INFOGRAFIS: Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh yang Efektif, Cegah Tertular Covid-19
Rizieq Syihab Berencana Menjalani Tes Swab Mandiri
Ada Peningkatan Pasien, Ini Keterpakaian Tempat Tidur Isolasi dan ICU di DKI Sepekan