Status tersangka Risma dicabut, Jaksa Agung lepas tangan
Dia menyerahkan pengungkapan kasus Pasar Turi kepada kepolisian.
Jaksa Agung HM Prasetyo mengelak ada upaya politisasi terhadap penetapan tersangka mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Meski dia pernah bersama Partai NasDem, dia berkilah tahu masalah politik. Dia pun lepas tangan dan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada kepolisian.
"Jangan tanya politisasi, saya tidak mengerti politik. Saya penegak hukum," kata Prasetyo di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10).
Meski begitu HM Prasetyo turut membela Risma. Menurutnya dalam Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP), Risma tidak disebut sebagai tersangka, melainkan hanya diduga dilakukan.
"Diduga. Memang formatnya seperti itu. Dalam surat perintah penyidikan (SPDP) pun diduga, bukan langsung dinyatakan tersangka," tuturnya.
Di sisi lain menurut Prasetyo, lembaganya sudah mendapat informasi bahwa pihak kepolisian akan mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan (SP3). Maka dari itu proses hukum yang menyangkut Risma dihentikan melalui mekanisme internal Polri.
"Sekarang mau diteliti tapi berkasnya belum ada. Info terakhir, sudah dihentikan penyidikannya. Sudah kan, sudah selesai di situ," tuturnya.
Dia juga merasa aneh mengapa penetapan status terkait Risma tersebut Kejati, bukan Polri. Maka dari itu Prasetyo membiarkan Polri sebagai pihak berwenang menyelesaikan masalah ini.
"Kita sekarang ikut apa yang disampaikan Pak Kapolri. Mereka menyidik, ini pidana umum, sepenuhnya domain Polri sebagai penyidiknya," pungkasnya.
Baca juga:
Benarkan ada SPDP, Jaksa Agung sebut nama Risma juga ada di sprindik
PT Gala Bumi kini berdalih tak melaporkan Risma, tapi jabatannya
Kapolri beberkan kronologi kasus yang menyeret Risma
Akui SPDP, ini alasan Kapolri soal pencabutan status tersangka Risma
Pengembang Pasar Turi mendadak cabut laporan terkait Risma
-
Apa tiga tuntutan rakyat pada peristiwa Tritura? Adapun isi Tritura adalah; 1. Bubarkan Partai Komunis Indonesia, karena Pemerintah dianggap lambat dalam mengambil sikap terhadap PKI yang dianggap terlibat dalam peristiwa G30S dan banyak tokoh komunis yang berada didalam kabinet pemerintahan.2. Rombak Kabinet Dwikora, karena Pemerintah dinilai tidak bisa mengendalikan kestabilan politik, ekonomi dan sosial. Menurut masyarakat, Presiden Soekarno lebih mementingkan perebutan Irian Barat dan urusan konfrontasi Indonesia-Malaysia.3. Turunkan Harga, kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah kurang tepat yang membuat kestabilan ekonomi yang semakin memburuk.
-
Apa yang dilakukan Ria Ricis dan kedua kakaknya di pasar? Terjun sebagai public figure, tiga bersaudara ini selalu berusaha menebarkan kebaikan. Terbaru ketiganya kompak blusukan ke pasar dan membantu lansia renta di sebuah gubuk reyot.
-
Kapan Tritura terjadi? Peristiwa ini terjadi pada tanggal 19 Oktober 1966, selama pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Sukarno.
-
Mengapa Citra Kirana dan Natasha Rizky sering disebut "Tiga Serangkai"? Disebut Tiga Serangkai Saking seringnya tiga sahabat ini menghabiskan waktu bersama, mereka kerap disebut Tiga Serangkai.
-
Kapan Pasar Weleri diresmikan? Sejatinya gedung itu telah diresmikan pada Desember 2023.
-
Kenapa Ria Ricis dan kedua kakaknya blusukan ke pasar? Terjun sebagai public figure, tiga bersaudara ini selalu berusaha menebarkan kebaikan. Terbaru ketiganya kompak blusukan ke pasar dan membantu lansia renta di sebuah gubuk reyot.