Stok Obat Menipis, Rumah Sakit di Kabupaten Bogor Kewalahan
Bupati Bogor Ade Yasin menyebut bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 di wilayahnya telah menyentuh 94 persen per Senin (5/7). Seiring peningkatan pasien, stok obat dan oksigen pun menipis.
Bupati Bogor Ade Yasin menyebut bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 di wilayahnya telah menyentuh 94 persen per Senin (5/7). Seiring peningkatan pasien, rumah sakit semakin kewalahan karena stok obat dan oksigen pun menipis.
"Saat ini, keterisian ruang ICU sudah mencapai 92 persen dan tempat tidur sudah 94 persen. ICU kita punya 142 sudah terisi 131 dan tempat tidur di 29 rumah sakit kita punya 1.821 sudah terpakai 1.781," kata Ade Yasin, Selasa (6/7).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
Ade mengungkapkan, ketersediaan obat-obatan dan oksigen semakin menipis seiring membeludaknya pasien belakangan ini. "Kami mau beli obat tidak bisa, karena klaim pembiayaan penanganan pasien Covid-19 belum dicairkan oleh Kementerian Kesehatan, sementara kami harus terus menangani pasien," kata Ade.
Meski begitu, Ade tetap memerintahkan seluruh rumah sakit yang ada di Kabupaten Bogor, terutama empat RSUD untuk terus berupaya menangani pasien semaksimal dan secepat mungkin. "Jadi jika ada pasien yang tadinya bergejala sedang atau berat, kemudian keadaannya membaik dalam beberapa hari, lebih baik dipindahkan ke pusat isolasi atau isolasi mandiri di rumah. Supaya pasien yang bergejala berat dan sedang lainnya bisa masuk," kata Ade.
Langkah itu harus di ambil walau ada risiko pembiayaan pasien Covid-19 yang keluar dari rumah sakit sebelum 14 hari tidak bisa diklaim ke Kementerian Kesehatan. "Demi nyawa manusia," tegasnya.
Ade menjelaskan, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor memiliki sekitar 140 tempat tidur di pusat isolasi Kemang dan Megamendung. Dua tempat itu kini baru terisi sekitar 60 persen.
Baca juga:
Kelebihan Produksi, PT Pusri Siap Pasok Oksigen ke RS Rujukan Pasien Covid-19
Wali Kota Makassar Usulkan Kapal Pelni Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Komisi IX Pastikan Pemerintah akan Bayar Tunggakan Klaim RS Lewat Refocusing Anggara
Tempat Tidur RSUD AW Sjachranie Hampir Penuh, 11 Pasien Covid-19 Antre di IGD
Uang Tak Bisa Beli Segalanya, Atta Halilintar juga Kesusahan Cari RS Covid-19